Faldo Madini: Saya Enggak Bisa Merintah Orang

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur Sumatera Barat, Faldo Maldini merasakan bahwa ada pandangan sinis tehadap anak muda yang akan maju dalam arena Pilkada Serentak 2020.

Hal itu disampaikan Faldo Maldini dalam live streaming yang diadakan Liputan6.com dengan tema 'Yang Muda di Laga Pilkada', Selasa (28/7/2020).

Menurut dia, pandangan sinis ini muncul lantaran banyak yang berpandangan anak muda yang belum berkecimpung ke pemerintahan dianggap tak memiliki pengalaman. Padahal, menurutnya, ada pengeseran makna saat ini.

"Kalau saya memang ditanya, apakah Faldo enggak punya pengalaman memerintah? Ya enggak. Karena saya enggak bisa merintah orang. Saya enggak punya potongan tukang perintah," kata Faldo.

Dia mengatakan, niatnya menjadi Gubernur tak lain untuk mengurusi masyarakat Sumatera Barat, bukan untuk memerintah mereka.

"Dari dulu yang saya ngurusin orang. Jadi Ketua BEM ngurusin mahasiswa yang hampir di-DO, ngurusin mahasiswa yang enggak bisa bayar uang kuliah. Pulang kampung bikin komunitas ngurusin orang miskin," tutur Faldo.

"Jadi saya cuma bilang masyarakat di sini. Kalau mau diperintah pilih aja calon yang lain. Tapi kalau mau diurus pilih Faldo Maldini," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ramai dibicarakan terkait kabar Faldo Maldini pindah dari PAN ke PSI. Wasekjen PAN ini belum beri tanggapan terkait kabar kepindahannya.

2 dari 2 halaman

Didukung PKB

Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat, Faldo Maldini mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Deklarasi pun dilakukan melalui aplikasi pertemuan.

"Alhamdulillah, PKB sudah memberikan kesempatan bagi dua orang anak muda, saya dan Inyiak Datuak Bangso, membuat perubahan bagi kampung halaman kami," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6/2020).

Politisi muda ini yakin Sumatera Barat dapat menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Menurutnya, sejarah Indonesia tidak bisa lepas dari peran-peran pemuda Sumatera Barat.

"Indonesia merdeka tidak lepas dari orang-orang tua kita di Sumatera Barat, yang komit menghabiskan masa mudanya untuk kemerdekaan republik ini. Saya yakin hari ini Sumatera Barat memiliki kekayaan yang bisa mengangkat posisinya di tingkat nasional," ujar Faldo.