Sukses

Bawaslu Minta Pemda Penuhi Anggaran Pilkada Maksimal 15 Juli 2020

Sekretaris Jendral Bawaslu Gunawan Suswantoro menegaskan bahwa pemerintah daerah yang melaksanakan Pilkada 2020 harus memenuhi anggaran 100 persen kepada Bawaslu daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral Bawaslu RI Gunawan Suswantoro menegaskan bahwa pemerintah daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Lampung harus memenuhi anggaran 100 persen kepada Bawaslu daerah maksimal 15 Juli 2020.

"Saya datang ke Lampung untuk melihat kesiapan anggaran Bawaslu di masing-masing daerah dalam rangka mendukung pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Lampung," kata Gunawan di Bandarlampung, Minggu, 5 Juli 2020.

Dia berharap semua Pemda di delapan kabupaten/kota Provinsi Lampung pada 15 Juli 2020 sudah dapat mentransfer 100 persen anggaran ke Bawaslu setempat karena hal tersebut sesuai dengan Permendagri Nomor 41 Tahun 2020.

"Sebenarnya batas waktu Pemda guna memenuhi anggaran 100 persen guna penyelenggara pilkada itu sampai 9 Juli, tapi dikasih kelonggaran hingga 15 Juli 2020," jelasnya.

Menurut dia, kesiapan anggaran bagi penyelenggara pilkada menjadi penting agar pelaksanaan pilkada di tengah pandemi COVID-19 ini berjalan dengan baik.

"Saya semalam sudah melakukan pengecekan, nampaknya dari delapan kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, ada dua daerah yang belum mengarah ke 100 persen anggaran, maka kami tekankan agar yang belum menggarah ke angka itu pada 15 Juli untuk bisa 100 persen. Itulah tujuan kami ke Lampung," tegasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Pada Ketersediaan APD

Selain itu, Sekjen Bawaslu RI itu juga memfokuskan kepada ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara yang akan melakukan tugas di tengah wabah virus Corona.

"Kesiapan APD ini juga penting, karena pilkada dalam pandemi COVID-19 harus benar-benar mengutamakan keselamatan masyarakat dan penyelenggara," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.