Sukses

Purnomo Sempat Mundur, Kader PDIP Solo Minta DPP Pilih Gibran di Pilkada

Sejumlah kader PDIP di Solo mendesak DPP partai untuk memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kader PDIP di Solo mendesak DPP partai untuk memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka. Karena bagi mereka, saat ini hanya ada satu bakal calon Wali Kota Solo yang tersisa, setelah Achmad Purnomo mengundurkan diri.

"Kami menilai ada dinamika dan etika politik yang tidak sehat dalam pencalonan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo," ujar Wakil Ketua I PAC PDIP Banjarsari, Ariyanto Rinto Suryono, Jumat (26/6/2020).

Achmad Purnomo sempat menyatakan mundur dari bakal calon wali kota Solo dari PDIP. Purnomo berebut rekomendasi dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga ingin jadi calon wali kota Solo dari PDIP.

Namun permohonan mundur Purnomo ditolak DPC PDIP Solo pimpinan FX Hadi Rudyatmo. Purnomo pun batal mundur, dia menunggu surat rekomendasi pencalonan dari DPP PDIP.

Ariyanto menilai, sikap politik dengan pengunduran diri Purnomo tersebut berarti dari hati nuraninya sudah tidak ada niat dan tidak bersedia dicalonkan. Seyogyanya, lanjut dia, DPC PDIP tidak memaksakan kehendaknya untuk tetap mencalonkan Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota Solo.

"Kami mengusulkan kepada DPP PDIP untuk merekomendasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada Serentak 2020," katanya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Pendamping Gibran

Para kader tersebut juga mengusulkan DPP untuk menunjuk bakal calon wakil wali kota yang akan mendampingi Gibran. Yakni kader senior partai yang berkompeten, kredibel, responsif dan loyal serta berpengalaman dalam pemerintahan dan menguasai peta politik Kota Solo.

"Kami siap mengamankan dan memenangkan balon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada Serentak yang direkomendasikan oleh DPP PDIP," tandasnya.

Ariyanto mengklaim para kader tersebut terdiri dari pengurus struktural PDIP, kader senior mantan pengurus DPC, pengurus departemen, pengurus anak cabang, pengurus ranting, pengurus anak ranting PDI-P dan mantan anggota Fraksi DPRD Solo.

"Surat penyataan sikap ini kami kirimkan ke DPC PDIP Solo, DPD PDIP Jawa Tengah dan DPP PDIP di Jakarta," katanya.

Reporter : Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.