Sukses

Gugus Tugas Ingatkan Penyelenggara Pilkada Wajib Paham Zona Hijau dan Merah

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta penyelenggaran Pilkada 2020 benar-benar paham daerah mana yang masuk zona hijau, kuning dan merah Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta penyelenggaran Pilkada 2020 benar-benar paham daerah mana yang masuk zona hijau, kuning dan merah Covid-19.

Hal tersebut menurut Doni penting untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Mohon kiranya penyelenggara pilkada bisa mengetahui secara detil daerah mana saja yang zona hijau, kuning dan merah," kata Doni dalam dapat dengan Komisi II, Kamis (11/6/2020).

Berdasar data Gugus Tugas, terdapat 43 daerah yang tidak terdampak Covid-19, 72 daerah risiko ringan, 99 daerah risiko sedang, dan 40 daerah risiko tinggi. "Data ini akan berkembang terus setiap minggu, besar harapan kami seluruh penyelenggara ikuti perkembangan yang ada," ujarnya.

Gugus Tugas menurut Doni telah merekomendasikan agar penyelenggaraan Pilkada benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Covid-19 masih berlangsung dan tidak tahu sampai kapan, tetapi kita mempersiapkan diri dan antisipasi program yang masih harus dilakukan termasuk pilkada," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan Harus Ketat

Gugus Tugas merekomendasikan penyelenggaraan pilkada namun harus menaati protokol kesehatan. Semua kegiatan, kata Doni harus berdasarkan kajian yang dimulai dengan kegiatan prakondisi.

Doni mengingatkan tidak boleh ada pertemuan dengan jumlah besar seperti kampanye akbar secara langsung.

"Tidak dibenarkan pertemuan dalam jumlah besar. kalau toh akan dilakukan pertemuan tapi dengan skala terbatas itu harus dipastikan mendapat pengawasan ketat," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.