Sukses

Tak Ikut Nyoblos, Sudirman Said Nikmati Kopi Pagi di Desa Kelahirannya

Meskipun tak ikut mencoblos lantaran ber KTP DKI Jakarta, Pak Dirman akan memantau Tempat Pungutan Suara (TPS) 20 di dekat kediaman orang tuanya di Desa Slatri Larangan.

Liputan6.com, Brebes - Sebelum melakukan monitoring di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said bersantai sejenak di kediaman orang tuanya di Desa Slatri Larangan Brebes, Rabu 27 Juni 2018.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com suasana kediaman orangtua pria yang biasa disapa Pak Dirman itu mulai didatangi para kerabat dan tetangganya.

Usai berziarah ke makam orang tua, almarhum Said Suwito Harsono dan Almarhumah Tarnyu bersama sang istri Astried Swastika dan keluarganya. Sudirman memilih bersantai dan duduk sejenak dengan menikmati secangkir kopi sachet yang dibuatnya sendiri.

Sembari menyeruput kopi, Sudirman terlihat sedang bercengkrama dengan para tetangga dan kerabatnya. Usai menyantap kopi, Sudrman sarapan nasi bungkus ponggol dan nasi kotak bersama.

Nasi ponggol merupakan makanan khas warga Pantura Barat Jawa Tengah. Nasi yang disajikan dengan lauk kering tempe, mi goreng dan oseng-oseng serta ikan asin menjadi santapan lezat.

"Ayo semua makan dulu, biar semangat dan nggak loyo nanti," ucap Sudirman Said.

Meskipun tak ikut mencoblos lantaran ber KTP DKI Jakarta, Sudirman akan memantau Tempat Pungutan Suara (TPS) 20 di dekat kediaman orang tuanya di Desa Slatri Larangan.

"Inji saya mau memantau di TPS belakang rumah setelah itu ke TPS di Desa lainya di Desa Tegalglagah," kata Sudirman Said.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih KTP Jakarta

Saat ditanya terkait dirinya masih ber-KTP Jakarta, dia mengatakan, meskipun mencalonkan diri sebagai calon pemimpin Jawa Tengah, dia tidak mau serta merta dalam waktu singkat mengurus KTP Jateng.

"Jadi begini saya tidak bisa langsung mengganti KTP dalam waktu singkat. Hal ini untuk keperluan pendidikan politik yang apa adanya. Meskipun saya ber-KTP Jakarta, tapi saya lahir dan besar di Brebes Jateng ini," ungkap dia.

Pada hari pemungutan suara ini, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih, jangan sampai golput.

"Kami harapakan pilkada berjalan damai dan penuh religius karena masih dalam nuansa Lebaran. Pilkada bukan hanya masalah politik, tapi peristiwa batin dan rohani. Makanya pilih lah pemimpin dengan hati," dia memungkasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.