Sukses

KPU: Situasi Persiapan Pilkada 2018 Masih Kondusif

KPU Pusat, sambung Arief, sudah menginstruksikan kepada KPU Daerah segera melapor apabila terjadi masalah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, pihaknya belum menemukan gangguan dalam menyiapkan pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2018. Menurutnya, situasi sampai saat ini masih kondusif.

"Sampai saat ini, tidak ada laporan hal-hal yang mengganggu jalannya tahapan pelaksanaan," kata Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (24/6/2018).

Ia mengatakan, seluruh keperluan logistik untuk pemungutan suara juga sudah didistribusikan ke seluruh daerah yang menggelar Pilkada.

"Logistik, anggaran, persiapan enggak ada laporan yang mengganggu," ucap dia.

KPU Pusat, sambung Arief, sudah menginstruksikan kepada KPU Daerah segera melapor apabila terjadi masalah.

"Kalau ada yang rusak itu bisa segera diganti, saya sudah mengkonfirmasi ke KPU Provinsi, catatan KPU itu sudah yang rusak diambil dan diganti dengan baru," tandas Arief.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Larang Kampanye

Sebelumnya, Arief Budiman telah melarang segala bentuk kampanye saat masa tenang Pilkada, pada 24 Juni hingga 27 Juni 2018.

"Tidak boleh lagi ada kampanye di masa tenang melalui saluran apa pun," tegasnya.

Menurut Arief, seluruh kegiatan kampanye baik melalui alat peraga hingga media sosial sudah tidak diperbolehkan.

"Di masa tenang, masing-masing pihak harus mampu menjalankan tugasnya masing-masing," ucap Arief.

Khusus bagi penyelenggara pemilu, KPU menekankan agar mempersiapkan segala kebutuhan untuk pemungutan suara. Mulai dari distribusi logistik surat suara hingga pengawas di seluruh daerah yang menggelar Pilkada.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.