Sukses

PDIP Nganjuk Turunkan 10 Saksi untuk Amankan Suara Gus Ipul-Puti

Untuk mengamankan suara politik, lanjut Tatit, PDIP akan menurunkan ribuan saksi untuk mengawasi kotak suara yang terdapat di 2.079 TPS.

Liputan6.com, Nganjuk - Kader PDIP DPC Nganjuk akan menurunkan 10 ribu lebih saksi untuk memenangkan pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan calon wakil gubernur, Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur.

"Kami DPC PDI Perjuangan Nganjuk, mulai dari anak ranting hingga anak cabang siap memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti. Dengan mengamankan suara politik di wilayah Nganjuk," ungkap Ketua DPC PDIP Nganjuk, Tatit Heru Cahyo, Selasa, 12 Juni 2018.

Untuk mengamankan suara politik Gus Ipul-Puti, lanjut Tatit, PDIP akan menurunkan ribuan saksi untuk mengawasi kotak suara yang terdapat di 2.079 tempat pemungutan suara (TPS). Mulai dari pengiriman kotak surat suara hingga penghitungan.

"Ada sekitar 10.734 saksi Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) yang siap untuk mengawal dan mengawasi prosesnya pemilu, saat berlangsungnya pencoblosan hingga penghitungan surat suara. Nantinya tiap TPS itu diawasi lima orang saksi dari PDI Perjuangan," tambahnya.

Selain PDIP, partai koalisi seperti PKB,PKS,dan Gerindra juga akan menurunkun saksi untuk mengawasi pencoblosan hingga berada di KPU kembali.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelombang Dukungan dari Bojonegoro

Dukungan untuk Gus Ipul-Puti juga terus mengalir dari Bojonegoro. Bahkan dalam sepekan terakhir, sejumlah dukungan lahir untuk mencoblos kandidat nomor urut dua di Pilkada Jawa Timur itu. Mereka mengampanyekan pada khalayak ramai untuk memilih yang kanan.

Kalangan Facebooker Kabar Bojonegoro dan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga menyampaikan dukungannya kepada Gus Ipul-Puti.

"Kita semua telah bertekad untuk memenangkan Gus Ipul-Puti di Bojonegoro. Pilih nomor 2, letaknya di kanan," kata Ketua Komunitas PKL Kota Bojonegoro, Ali Miftahul Huda.

 

Reporter: Bruriy Susanto

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.