Sukses

Anak Muda Diminta Jangan Golput di Pilgub Sumut 2018

Pemuda milenial saat ini dinilai masih banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput seperti pada Pilgubsu 2013.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Safari Ramadan Padjoss Iftar menggelar buka puasa bersama seratusan anak-anak muda dari sejumlah komunitas di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Selasa 5 Juni 2018. Acaranya berlangsung di alun-alun Free Kick Kafe di Jalan Kenanga.

Di acara ini, anak-anak muda Padangsidimpuan diajak untuk menggunakan hak pilihnya alias tidak golput dalam Pilgub Sumut. Sebab, menggunakan hak suara dalam pilkada, seperti Pilgubsu 2018 termasuk hal yang baik menurut ajaran Islam.

Ajakan itu disampaikan Ustaz Parluhutan Siregar dalam Tausiyahnya sebelum acara buka puasa.

"Intinya kita jangan golput. Pilihan kita cuma dua. Mari kita tentukan pilihan, seperti lagu khas kita di Sidimpuan ‘salak-salak Sibakua habis sada mangido dua (salak-salak Sibakua habis satu minta dua),” ujar Parluhutan.

Sementara itu Bima Dwi Hastomo sebagai penyelenggara acara mengatakan, pemuda milenial saat ini masih banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) seperti yang terjadi pada Pilgubsu 2013 silam.

"Banyak anak muda yang tidak mau menjatuhkan pilihannya (golput) pada Pilgubsu 2013 silam. Pada Pilgubsu tahun ini mari tentukan pilihan kita. Jangan golput, siapapun pilihan kalian yang penting jangan golput, karena pilihannya cuma dua," jelasnya.

Ia juga menyampaikan dari sebagian komunitas yang ada di Kota Padangsidimpuan yakni dari kalangan mahasiswa, komunitas pecinta musik, dan komunitas motor, untuk menentukan pilihannya di Pilgubsu 2018 mendatang.

"Intinya pilihannya cuma ada dua," ucapnya.

Selain itu, dari komunitas musik Adria Prawira mengatakan akan mengajak rekan-rekan komunitasnya untuk menyalurkan hak politiknya pada Pilgub Sumut 2018 mendatang.

"Kami juga sepakat, tidak akan golput di Pilgubsu 2018 mendatang. Kan pilihan cuma dua,” tegasnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.