Puti Guntur Lihat Langsung Proses Pembuatan Makanan UMKM Madiun

Liputan6.com, Madiun - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengunjungi sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jajanan khas Kota Madiun yang berada di Jalan Trimulyo 12 Kota Madiun.

Puti didampingi oleh Calon Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya. Kedatangan keduanya disambut baik Ibu Sumadi (75), pemilik UMKM tersebut.

Puti Guntur Soekarno dan Inda Raya pun langsung diperbolehkan untuk melihat sejumlah hasil UMKM jajanan, diantaranya madumongso, lempeng, dan brem. Mereka langsung menuju dapur melihat proses pembuatan jajan khas tradisional hingga saat ini masih tetap bertahan itu.

"Jangan lupa coblos kerudung merah di Pilwali Madiun dan Pilgub Jatim," ucap Inda Raya.

Keduanya beserta rombongan berbincang-bincang dengan pemilik dan sejumlah karyawan. Bahkan, Puti dengan sigap membantu karyawan membungkus madumongso menggunakan kertas minyak warna-warni.

"Madumongso merupakan ikon jajanan khas di Madiun yang harus dipertahankan. Produk UMKM makanan khas ini harus ada penguatan dari pemerintah," ucap Puti.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya bertekad dengan Gus Ipul untuk mengangkat pelaku UMKM melalui program Superstar (Sentra UMKM dan Pemberdayaan Bisnis Start Up).

"Melalui program itu ami akan melakukan penguatan fasilitas mulai penguatan pelatihan, pendanaan hingga pemasaran," kata Puti Guntur Soekarno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cawagub Jatim, Puti Guntur Soekarno: Biasanya sahur bersama keluarga, kali ini saya sempatkan sahur bersama warga di sini.

2 dari 2 halaman

Buat Bangga

Meski demikian, kehadiran Puti beserta rombongan itu membuat kebanggaan tersendiri bagi pemilik, Sumadi.

"Alhamdulillah cucu Bung Karno berkenan melihat-lihat usaha kami," kata Sumadi.

Ia mengaku, menaruh harapan besar ketika nanti terpilih dalam Pilgub Jatim agar memperhatikan pelaku usaha yang mempertahankan makanan khas sudah turun temurun sejak masa moyang itu.

"Mudah-mudahan Mbak Puti terus memperhatikan kami para pengusaha kecil ini agar kami tetap bisa produksi dan memasarkan kemana-mana," harap Sumadi.

Reporter : Nanang Ichwan

Sumber : Merdeka.com