Sukses

Perluas Lapangan Kerja, Ridwan Kamil Tawarkan Program Saudagar Jabar

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan berupaya menciptakan lapangan kerja bila terpilih di Pilkada pada Juni 2018 mendatang. Salah satu caranya dengan menggenjot kegiatan usaha dan bisnis melalui program Saudagar Jabar.

Menurut dia, generasi muda Jawa Barat saat ini masih banyak yang berpikir untuk menjadi sukses dengan menjadi karyawan. Padahal, pintu rezeki itu bisa juga didapat dari tata niaga.

"Melalui Saudagar Jabar diharapkan bisa melahirkan banyak wirausaha baru di Jawa Barat, sekaligus menciptakan lapangan kerja," kata dia usai bertemu dengan warga di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu, 23 Mei 2018.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, melalui program ini dia hendak mengubah pola pikir masyarakat terutama anak mudanya tentang bisnis atau usaha yang juga bisa membuat mereka sukses.

Dengan membuka usaha, otomatis mereka juga ikut mengurangi pengangguran.

"Kalau setelah lulus sekolah pikirannya menjadi karyawan maka persepsi ini yang membuat presentasi jumlah pengusaha Indonesia jadi kecil. Kalah sama Singapura apalagi Tiongkok," ucap Wali Kota Bandung nonaktif itu.

Untuk memulai ini, Ridwan Kamil berencana memudahkan perizinan untuk pengusaha. Selain itu, bantuan permodalan juga akan jadi bagian dari program Saudagar Jabar ini.

"Sehingga ada peningkatan dari wirausaha yang level kecil ke level besar dan memberi semangat untuk yang para millenial,” ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buat Pelatihan

Pelatihan bagi setiap tingkatan pengusaha juga jadi salah satu prioritas Kang Emil. "Jadi perizinan, permodalan, dimudahkan, dan ada pelatihan level pemula sampai investor besar," kata dia.

Sebelumnya, pada diskusi dengan para pengusaha dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat pada 26 April lalu, Kang Emil berkomitmen akan mendahulukan pengusaha Jawa Barat jika ada investor proyek-proyek strategis yang hendak berinvestasi di provinsi dengan 27 kabupaten/kota ini.

"Banyak investasi datang yg kerjakan orang luar, kita hanya jadi penonton, maka kita lakukan afirmatif action, sebuah keberpihakan untuk pengusaha lokal dengan cara yang baik," kata Emil.

Saksikan Video pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.