Sukses

TB Hasanuddin-Anton Charliyan Ingin Gulirkan Rp 1 Triliun untuk Pesantren

Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin menegaskan komitmen dirinya yang akan mengalokasikan anggaran Rp 1 triliun untuk pondok pesantren, guru agama, dan pihak terkait lainnya jika berhasil menang pada kontestasi Pilkada Jabar 2018.

"Insha Allah jika saya dan Kang Anton (Anton Charliyan) menang, maka kami akan memberikan bantuan Rp 1 triliun untuk pondok pesantren di Jawa Barat. Program itu diberikan pertahun untuk kemajuan pendidikan pesantren, yang juga bisa digunakan sebagai insentif bagi para guru, ulama dan sarana prasarana lainnya," ujar TB Hasanuddin dalam siaran persnya, seperti dilansir Antara, Selasa (22/5/2018).

Menurut dia, umat muslim misalnya, demi mewujudkan generasi Islam yang unggul, perlu adanya infrastruktur pendidikan bagus. Salah satunya, kata TB Hasanuddin adalah dengan pesantren yang bagus.

"Pesantren bisa menjadi tempat penggemblengan dan menumbuhkan generasi muslim yang berkarakter," ucapnya.

TB Hasanuddin memaparkan, dengan anggaran yang dimiliki oleh daerah Jawa Barat, program tersebut bisa diwujudkan. Dengan catatan, kata dia, seluruh pihak terkait mampu mengemban amanah dengan baik.

"Selama anggarannya tidak dikorupsi oleh pejabatnya, program tersebut sangat bisa diwujudkan dan cukup," kata TB Hasanuddin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Periksa

Tak hanya itu, TB Hasanuddin juga mengajak kepada para ulama dan tokoh masyarakat untuk turut mengontrol berbagai kebijakan yang akan digulirkan, ketika dirinya menjadi Gubernur Jabar terpilih.

Menurut dia, nasihat para ulama sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan dan kemajuan rakyat Jawa Barat.

"Dalam memimpin Jawa Barat, bimbingan para ulama sangat dibutuhkan demi kemaslahatan umat," pungkas TB Hasanuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.