Sukses

Kemendagri Optimistis Perekaman E-KTP Selesai Sebelum Coblosan Pilkada

Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil terus berupaya menggenjot perekaman data e-KTP bagi seluruh penduduk Indonesia, jelang Pilkada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil terus berupaya menggenjot perekaman data e-KTP bagi seluruh penduduk Indonesia, jelang Pilkada 2018. Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh optimistis mampu menggenjot perekaman tersebut sebelum pelaksanaan pilkada, sehingga semua penduduk dapat menggunakan hak pilihnya.

"Kapasitas perekaman kita per hari di 514 kabupaten/kota dan 5.000-an kecamatan yang alatnya masih efektif adalah 327 ribu perekaman per hari. Jadi kita masih sangat mampu menggenjot perekaman," ucap Zudan saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Dia menuturkan, untuk mencapai hal itu jelang Pilkada 2018, pihaknya mengajak jajaran Dukcapil seluruh Indonesia untuk bahu-membahu memaksimalkan kemampuan yang ada.

"Mengharapkan (juga) dukungan dari masyarakat untuk turut aktif merekam data dirinya di Dinas Dukcapil kabupaten/kota domisili," kata Zudan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuh Perhitungan

Dia menuturkan, optimisme ini tentu disertai dengan perhitungan. Jika semua saling mendukung dan bekerja sama, target itu akan tercapai.

Karena itu, lanjut Zudan, untuk memastikannya berjalan baik, dia terus melakukan pemantauan secara langsung di tempat pelayanan. Juga koordinasi yang intensif secara terus-menerus melalui layanan grup WhatsApp, yang berisi Kepala Dinas Dukcapil seluruh Indonesia.

"Untuk informasi rata-rata perekaman per hari di seluruh Indonesia dari Januari sampai Maret, kita optimistis mampu mengejar," ujar Zudan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.