Sukses

Pilgub Jatim 2018, KPUD Ponorogo Tambah TPS di Kecamatan

Penambahan TPS ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pemilih dalam Pilkada Jatim.

Liputan6.com, Ponorogo - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ponorogo melakukan berbagai persiapan menjelang Pilkada Jatim 2018. Persiapan itu termasuk penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa kecamatan.

Mengingat kondisi geografis Ponorogo yang dikelilingi bukit dan pegunungan, membuat KPUD Ponorogo berinisiatif menambah jumlah TPS dalam Pilkada Jatim nanti. Hal ini menyusul sebagian besar masyarakat tinggal di kawasan pegunungan dengan akses jalan yang masih sulit.

Ketua KPUD Ponorogo, Ikhwanudin Alfianto saat dihubungi menuturkan, pihaknya melakukan penambahan ini untuk meningkatkan jumlah pemilih. Karena selama ini di kawasan pegunungan banyak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih memilih golput.

“Ya, intinya bagaimana mendekatkan TPS dengan pemilihnya,” tuturnya kepada Liputan6.com, Sabtu (13/1/2018).

Menurut data dari KPUD Ponorogo, jumlah TPS saat Pilkada 2015 sejumlah 1.721, namun melihat TPS untuk Pilgub 2018 ini bertambah menjadi 1.730 TPS. "Melihat perkembangan sampai kemarin (Jumat 12/1) sore, ditambah 9 TPS," katanya.

Penambahan TPS di Pilkada Jatim ini, akan dilakukan di wilayah pegunungan. Mulai dari Kecamatan Badegan, Slahung dan Sampung. “Yang penting tidak melanggar ketentuan, missal 800 pemilih tiap TPS,” ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aspek Geografis

Ia menambahkan penambahan jumlah TPS ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama melihat karena adanya pertambahan jumlah penduduk, kedua aspek geografis, dan ketiga waktu tempuh pemilih ke TPS.

Sementara itu, ditanya terkait DPT bagi mereka yang bekerja di luar negeri sebagai TKI/TKW, Ikhwanudin mengaku tetap melakukan pendataan. “Kan kita tidak tahu, siapa tahu pas pulang bisa nyoblos,” ujarnya.

Hal berbeda diungkapkan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito. Dia mengatakan akan mengurangi jumlah TPS yang ada. "Jumlah kepastian TPS yang disiapkan adalah 68.511 unit dan tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim," tuturnya.

Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan TPS saat Pemilihan Presiden pada 2014 yaitu berjumlah lebih dari 75 ribu unit di Jatim. Berdasarkan data base KPU Jatim untuk Pilkada 2018, banyaknya jumlah TPS tersebut berada di 666 kecamatan, dengan 3.330 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 25.491 panitia pemungutan suara (PPS), dan 479.557 kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Sedangkan, untuk jumlah pemilih pada Pilkada yang digelar serentak mendatang diperkirakan mencapai 32.408.738 orang atau naik dibandingkan jumlah pemilih pada Pemilihan Presiden 2014 mencapai 30 ribu lebih orang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.