Sukses

KPU DKI: Partisipasi Pemilih Pilkada DKI Lampaui Target Nasional

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua mencapai 78 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua mencapai 78 persen. Jumlah tersebut lebih besar dibanding Pilkada DKI 2017 putaran pertama, yakni 75,75 persen.

Sumarno mengaku, pencapaian tersebut sudah melampaui target angka yang ditetapkan secara nasional.

"Partisipasi pemilih ada peningkatan. Putaran pertama 75,75 persen. Di putaran kedua 78 persen. Ini melampaui target nasional yang 77,5 persen," ujar Sumarno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017) malam.

Menurut calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, meningkatnya partisipasi pemilih menunjukkan demokrasi di Indonesia telah mapan.

Menurutnya, peningkatan partisipasi masyarakat Jakarta merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab, di negara yang lebih dulu mengadopsi sistem demokrasi, partisipasi masyarakat dalam gelaran pemilu mengalami penurunan.

"Kita lihat biasanya negara yang berdemokrasi lebih maju, tingkat partisipasinya turun. Bahkan di bawah 60 persen. Di sini angkanya justru naik dari putaran pertama ke putaran kedua," kata Sandi di lokasi yang sama.

Dia menilai, peningkatan partisipasi pemilih membuktikan masyarakat menginginkan perubahan yang lebih baik untuk Jakarta.

"Mudah-mudahan kami bisa hadirkan demokrasi yang lebih cerdas dan lebih matang serta dewasa," ucap Sandi.

Anies-Sandi Menang

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada DKI 2017 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Penghitungan tersebut dipimpin langsung Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno beserta komisioner lainnya.

Dari penghitungan tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil mengungguli pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau sekitar 42.04%, dan pasangan Anies-Sandi sebanyak 3.240.987 atau sekitar 57.96%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini