Cegat Massa ke Jakarta, Polres Depok siagakan 576 Personel

Liputan6.com, Jakarta - Polresta Depok menyiagakan 576 personil untuk menghalau massa yang hendak berangkat ke Jakarta mengikuti program Tamasya Al Maidah.

Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, ada 11 titik yang berpontensi menjadi akses perlintasan massa. Nantinya, disetiap titik akan ditempatkan 20 personil.

"Jaga mulai Sawangan sampai Cinere Bahkan Jalan Raya Bogor," ucap Faizal, Rabu, 19 April 2017.

Teknisnya pengendara yang dicurigai akan diperiksa indentitasnya dan ditanyakan tujuan perjalanannya.

Apabila melawan, anggota  akan berupaya melakukan langkah persuasif sebelum akhirnya mengamankan orang tersebut.

"Kami lihat gelagatnya. Kami akan himbau mereka tidak melanjutkan perjalanannya, tapi seperti arahan kapolda, kalau mereka memaksa akan diamankan dulu," ujar dia.

Polisi sebelumnya telah mencegah satu unit bus yang berisikan 40 penumpang masuk ke Jakarta. Tindakan tersebut diambil karena bus mengangkut penumpang peserta Tamasya Al Maidah.

"Tadi ada satu bus, sekitar 40 orang yang kita kembalikan. (Tujuan) Ke Jakarta, mungkin sudah ada koordinasi dari sana (Jakarta)," ujar Wakapolda Banten Kombes Nana Suhanan, Selasa (18/04/2017).

Meski begitu, pihaknya memastikan hingga saat ini belum terjadi mobilisasi massa besar-besaran dari Banten menuju Jakarta untuk mengikuti Tamasya Al Maidah.

"Disana (Jakarta) itu kan ada Bawaslu, KPU. Pengamanan ada TNI, ada polisi, sudah serahkan saja kepada mereka. Untuk masyarakat Banten untuk tidak ke Jakarta ikut serta mengamankan Pemilukada Jakarta. Kita berdoa (di Banten) saja, mudah-mudahan Pilkada Jakarta aman," tegas dia.