Sukses

Panwaslu Kupang Waspadai Politik Uang Saat Pilkada 2017

Pada pilkada 2017 yang berlangsung serentak hari ini, Kota Kupang menggelar pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Liputan6.com, Jakarta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Kupang mengimbau seluruh masyarakat Kota Kupang agar segera melaporkan ke Panwaslu jika menemukan adanya paraktek politik uang (money politic).

Guna mencegah terjadinya politik uang, Panwaslu juga sudah menginstruksikan 732 pengawas TPS untuk memantau pemungutan suara di setiap TPS.

Pada pilkada serentak yang berlangsung hari ini, Rabu (15/2/2017), Kota Kupang menggelar pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

"Kami minta dukungan masyarakat agar pesta demokrasi ini bisa berjalan adil, aman dan damai," ujar Germanus Ketua Panwaslu Kota Kupang Germanus Atawuwur, kepada Liputan6.com, Selasa 14 Februari 2017.

Satu hari sebelum pemilihan, Panwaslu Kota Kupang juga mengingatkan PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik. Hal ini untuk mencegah terjadinya praktek politik uang, seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

"Pengalaman tahun 2004 lalu terjadi praktek money politic (politik uang) di Kelurahan Kelapa Lima dengan modus pemadaman listrik, sehingga kami sudah mengimbau ke pihak PLN melalui media agar tidak melakukan pemadaman malam ini," ujar Germanus.

 


* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini