Sukses

Brimob Polri, Bali, dan Jabar Bantu Pengamanan Pikada Papua

Ada tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Jayapura, rawan akan gangguan konflik sosial pada pilkada.

Liputan6.com, Jayapura - Polda Papua mendapat bantuan pasukan brimob dari Mako Brimob Kelapa Dua, Polda Jabar, dan Polda Bali untuk mengamankan jalannya Pilkada Papua 2017. Polda Papua mulai menggeser sejumlah personel polisi BKO ke wilayah tersebut.

Sebanyak 201 personel Brimob Kelapa Dua tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pagi tadi dan langsung digeser ke sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua.

"Brimob dari BKO Kelapa Dua, kami ploting 30 untuk Kabupaten Dogiyai, 20 personel untuk Kabupaten Tolikara, 20 untuk Kabupaten Nduga, 20 untuk Kabupaten Lanny Jaya dan sisanya akan dikerahkan ke Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Sarmi," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Senin (13/2/2017).

Dia menyebutkan, saat ini, tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Jayapura, rawan akan gangguan konflik sosial.

"Kota Jayapura hanya calon tunggal dan ada indikasi masih ada ketidakpuasan dari calon yang tidak lolos," Paulus menjelaskan.

Polda Papua mengerahkan 4.872 personel untuk pengamanan 11 kabupaten/kota dalam pilkada serentak 2017. Dari jumlah tersebut, sudah termasuk 2.000-an personel TNI yang akan memback up Polda.

Pasukan Brimob yang digeser ke Tolikara, Papua (Liputan6.com/ Katharina Janur)

Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota AKB Marison Tober Sirait mengaku telah mendapatkan bantuan 60 personel Brimob dari Polda Bali.

"Brimob Polda Bali lebih ke pasukan yang melakukan mobilisasi dan patroli, hingga ke wilayah perbatasan Kota Jayapura dan Papua Nugini," kata dia di tempat yang sama.

Pengerahan Brimob Polda Bali juga dilakukan pada sejumlah TPS rawan akan gangguan keamanan, misalnya di daerah Expo Waena, Perumnas III Waena, daerah perbatasan dan Nafri.

Sebanyak 10 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua mengikuti pilkada serentak 2017 yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Nduga, Dogiyai, Tolikara, Lanny Jaya, Intan Jaya, Mappi, Sarmi, Puncak Jaya, dan Kepulauan Yapen.

Polda Papua juga membagi 11 daerah pilkada itu menjadi daerah rawan 1 dan rawan 2. Daerah rawan 1 yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Mappi, dan Intan Jaya. Sementara daerah rawan 2 adalah Kabupaten Tolikara, Dogiyai, Nduga, Puncak Jaya, Kepulauan Yapen, dan Lanny Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini