Sukses

KPU Sultra Prioritaskan Distribusi Logistik Pilkada Pulau Terluar

KPU mengimbau pasangan calon, tim sukses, simpatisan dan partai politik pendukung menjunjung tinggi kesadaran menjaga keamanan pilkada.

Liputan6.com, Kendari - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memprioritaskan distribusi logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak bagi pulau-pulau terluar di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua KPU Sultra Hidayatullah di Kendari mengatakan penyelenggara sudah menyalurkan logistik di Pulau Batu Atas di Kabupaten Buton Selatan sebagai wilayah terjauh.

"Pulau Batu Atas adalah pulau terluar di Sultra sehingga diprioritaskan dalam hal penyaluran logistik pilkada dengan menggunakan sarana kapal laut," kata Hidayatullah, Minggu (12/2/2017).

Sedangkan wilayah terpencil yang juga mendapat prioritas adalah Kabupaten Kolaka Utara yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

"Hingga H-3 pilkada serentak tidak ada kendala serius dalam hal distribusi kelengkapan pemilihan, namun tetap antisipasi sekecil apa pun kendala," kata Hidayatullah seraya menambahkan kekurangan surat suara sudah teratasi, seperti dilansir dari Antara.

Ia juga mengimbau pasangan calon, tim sukses, simpatisan dan partai politik pendukung menjunjung tinggi kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban.

"Semua pihak berharap pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Jika ada keberatan dapat disalurkan pada mekanisme yang telah ditentukan oleh undang-undang," ujar Hidayatullah.

Ketua tim pemenangan pasangan calon Wali kota/Wakil Wali kota Kendari Muhammad Endang mengatakan, pilkada dijamin demokratis dan aman jika semua pihak taat peraturan yang ada.

"Situasi aman bisa berubah menjadi kisruh karena ada pihak yang memaksakan kehendak. Penyelenggara dituntut profesional, independen dan bertanggungjawab," kata Endang yang juga ketua Partai Demokrat Sultra.

Tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak 15 Februari 2017 di Sulawesi Tenggara adalah Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna Barat, Bombana, Kolaka Utara, dan Kota Kendari .

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini