Sukses

Cerita Sandiaga Uno Ditegur Prabowo untuk Masuk Politik

Mendapat nasihat tersebut, Sandi mengaku harus mengatakan dulu kepada keluarganya, apakah merestui atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui jika dirinya masuk dunia politik dan jadi kader Gerindra karena peran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sandiaga yang telah mapan dengan kekayaan triliunan rupiah selama puluhan tahun menjadi pengusaha, pernah 'ditegur' Prabowo ketika itu.

"Kebetulan saya pernah masuk dalam pengusaha muda dan saya bilang cukup bagi saya. Waktu saya bicara kepada Pak Prabowo dan saya pun tadinya tidak mau terjun ke politik," cerita Sandi saat mengisi seminar di Universitas Al Azhar Jakarta, Minggu (22/1/2017).

"Pak Prabowo bilang ke saya Sandi sampai kapan kamu mau memperkaya diri sendiri," sambung dia.

Prabowo mengatakan kepada dirinya, memiliki jaringan banyak namun belum bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia secara khusus jika tidak menjadi politikus dan ikut membangun bangsa.

"Pak Prabowo bilang, kamu akan kaya raya saya tahu sekali kamu pintar, kamu punya network kamu punya silahturahmi. Saya tahu kamu bilang ciptakan lapangan pekerjaan 50 ribu, tapi kalau kamu masuk ke politik yang kamu ubah nasib jutaan puluhan bahkan ratusan rakyat Indonesia," papar Sandi.

Mendapat 'teguran' tersebut, Sandi mengatakan ke Prabowo jika tidak ngerti sama sekali dunia politik. Namun, Prabowo menasehatinya, jika niat tulus untuk perubahan yang lebih baik harus ditanamkan dalam diri.

"Saya bilang, Pak saya tuh ga paham politik dan pasti ada orang-orang yang akan nyinyir, sudah kaya masuk politik dan untuk memperkaya diri sendiri. Di situ Pak Prabowo bilang you have to show change," ujar dia.

Mendapat nasihat tersebut, Sandi mengaku harus mengatakan dulu kepada keluarganya, apakah merestui atau tidak.

"Bagi saya dunia usaha sudah selesai, sekarang bagi saatnya berkontribusi berbagi kepada masyarakat terutama warga Jakarta," ucap Sandiaga Uno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini