Sukses

Survei LSI: Suara Golkar ke Ahok Tak Bulat Jika Pilkada 2 Putaran

Bila Pilkada DKI Jakarta berjalan 2 putaran, pasangan Ahok-Djarot tidak akan menang melawan pasangan manapun.

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang akhirnya melahirkan 3 pasangan calon.

Hanya saja, ada yang menarik pada Pilkada DKI Jakarta. Partai Golkar yang notabene pengusung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru tidak mendukung secara bulat.

Hal ini terungkap dalam hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network.

Peneliti LSI Adrian Sopa mengatakan, bila Pilkada DKI Jakarta berjalan 2 putaran, pasangan Ahok-Djarot tidak akan menang melawan pasangan manapun.

Salah satu faktornya adalah tidak bulatnya dukungan suara parpol terhadap calon yang diusung.

Dalam data disebutkan, bila Ahok berhadapan dengan Anies di putaran kedua, suara Golkar justru lebih banyak ke Anies.

"Golkar menyumbang suara 43,5 persen kepada Anies-Sandi, sedangkan untuk Ahok-Djarot hanya 34,8 persen," kata Adrian di kantornya Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2016).

Hal serupa juga terjadi saat Ahok berhadapan dengan Agus pada putaran kedua. Suara Golkar untuk Agus justru lebih banyak dibanding untuk Ahok.

"Suara Golkar untuk Agus-Sylvi 39,1 persen sedangkan untuk Ahok 34,8 persen," lanjut Adrian.

Hal ini memang menimbulkan pertanyaan. Dari hasil survei terhadap 400 responden pada 28 September-2 Oktober itu terlihat Golkar tidak satu suara. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error di bawah 4,8 persen.

"Golkar ini memang agak unik. Dilihat dari data ini, grassroot justru tidak semuanya memilih Ahok," pungkas Adrian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 17 Desember 2014.
    Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 17 Desember 2014.

    Djarot Saiful Hidayat

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Agus Yudhoyono merupakan anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono, kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
    Agus Yudhoyono merupakan anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono, kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta

    Agus Yudhoyono

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017