Sukses

Mengapa Sandiaga Uno Berikan Posisi Cagub ke Anies Baswedan?

Anies Baswedan sempat ragu untuk bergabung dengan Gerindra dan PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno mengaku rela memberikan posisinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta kepada Anies Baswedan.

Sandiaga mengatakan, keputusan Gerindra dan PKS untuk menentukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur melalui dinamika yang cukup panjang.

"Saya sendiri yang mengajak Mas Anies untuk gabung dan alasan mengapa akhirnya saya memutuskan untuk menjadi wakil, karena menurut saya kurang pantas ya dari menteri jadi wakil gubernur," kata Sandi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin (26/9/2016).

Sebelumnya Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Namun, nama Anies Baswedan keluar dari susunan menteri Kabinet Kerja saat Jokowi melakukan perombakan kabinet jilid 2 27 Juli lalu.

Sandiaga juga mengungkapkan, saat itu Anies ragu untuk bergabung dengan Gerindra dan PKS. Anies sempat bertanya apakah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa menerima kehadirannya. Sebab, saat Pilpres 2014 lalu Anies berada di kubu yang berseberangan dengan Prabowo.

"Saya yakinkan jika Pak Prabowo ini negarawan dan bisa move on, beliau tidak melihat masa lalu tapi masa depan. Jika Mas Anies komitmen dan fokus lima tahun bangun Jakarta dengan tuntas dan ikhlas, insya Allah saya bisa yakinkan Pak Prabowo dan kawan-kawan di PKS," kata Sandi.

Sandi mengatakan, jika dirinya dan Anies saling melengkapi untuk memimpin Jakarta.

"Saya kuat di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, lapangan pekerjaan, stabilisasi harga bahan pokok, supaya ketimpangan kesenjangan ekonomi ini tidak berlanjut. Sedangkan Mas Anies piawai membangun kecerdasan bangsa, membangun harapan, kebahagiaan, festival gagasan," kata Sandi.

Sandi pun meminta para relawannya untuk memberikan dukungan penuh kepada Anies-Sandi meski dia tak menjadi calon gubernur.

"Kami sejak awal sudah sepakat untuk tuntas ikhlas. Kami tuntaskan perjuangan dan ikhlaskan apapun hasilnya. Lima bulan ke depan kami berjuang, kami tentukan bahwa ini demokrasi sejuk, demokrasi yang membawa kebahagiaan," ucap Sandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini