Sukses

DPR: Ngomong Berubah-Ubah, Ahok Tidak Jujur Soal Gugatan ke MK

Ahok ingin aturan cuti bagi petahana menjadi pilihan bukan kewajiban. Padahal, seluruh aturan yang ada menunjukkan cuti bagi petahana wajib.

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR Arteria Dahlan menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak jujur dengan gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini terlihat saat selesai mengikuti sidang lanjutan, terutama soal masa cuti kampanye.

"Baca dong. Saya katakan pak Ahok itu tidak jujur dan terbuka. Saya lihat betul permohonannya. Saya lihat ucapannya kemarin yang dia permasalahkan cutinya," ujar Arteria usai sidang di Gedung MK, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Politisi PDI-P itu diberi mandat untuk menyampaikan pandangan DPR atas gugatan Ahok. Dalam pandangan yang disampaikan, menunjukan gugatan Ahok tidak memiliki kedudukan hukum, tidak mengerti dengan baik materi gugatan yang disampaikan sehingga patut untuk ditolak seutuhnya.

Ahok ingin aturan cuti bagi petahana menjadi pilihan bukan kewajiban. Padahal, seluruh aturan yang ada menunjukkan cuti bagi petahana merupakan kewajiban.

Usai sidang, Ahok berubah. Dia menyebut tidak mempermasalahkan wajib cuti. Tapi, masa cuti 4 bulan yang dianggap terlalu lama.

"Sudahlah saya enggak mau lagi ribut yang kayak gitu. Hari ini dia ngomong apa, besok beda lagi," pungkas Anggota Komisi II DPR itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini