Sukses

Yusril Jalani Fit and Proper Test Bacagub di DPW PKB

usril berjanji bila terpilih sebagai gubernur akan membangun pemerintahan DKI yang kuat, namun tetap mengutamakan kepentingan rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menjalani proses fit dan proper test di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (2/6/2016). Dihadapan tim panelis yang terdiri dari Pengurus PKB tingkat Daerah, Ormas Forkabi dan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (NU), Yusril memaparkan visi dan misi bila diusung menjadi calon gubernur. 

Mengawali proses tersebut, Yusril berjanji bila terpilih sebagai gubernur akan membangun pemerintahan DKI Jakarta yang kuat, namun tetap mengutamakan kepentingan rakyat.

"Saya akan membangun pemerintahan yang kuat. Namun bukan berarti diktator. Kuat dalam arti bekerja berdasarkan legalitas dan undang-undang yang berlaku. Tidak mengada-ada dan sejalan dengan proses pemerintahan yang baik," tutur Yusril di DPW PKB, Jakarta Pusat.

 



Yusril menambahkan, dirinya juga akan berusaha membangun sebuah sistem pemerintahan yang baik dan kuat. Menurut dia, sistem yang kuat dapat menuntun pemimpin yang memegang kekuasaan ke arah yang serba pro rakyat.

"Jika sistemnya sudah baik, siapapun nanti pemimpinnya, pemerintahan akan berjalan baik. Setelah sistem yang baik, baru ciptakan personalitas yang baik," jelas dia.

Dalam menyelesaikan peliknya pemerintahan, Yusril menilai, seorang pemimpin harus mampu memahami akar permasalahan.

Yusril juga menjabarkan salah satu gagasan yang dia racik untuk mengatasi salah satu masalah di Ibu Kota yakni sampah. Dia berencana membeli sampah dari masyarakat dengan nominal tertentu.

Sehingga, masyarakat nantinya tak akan membuang sampah sembarangan dan malah akan mengumpulkan sampah tersebut untuk dijual. "Nanti sampah tersebut juga kan bisa diolah lagi. Bisa didaur ulang," terang Yusril.

Untuk masalah banjir, menurut Yusril, saat ini pemerintah DKI telah melakukan beberapa hal yang tepat dalam menanggulangi problem tahunan itu.

"Jadi kalau masalah banjir, apa yang telah dilakukan pemerintah ini saya kira sekarang tinggal dilanjutkan," pungkas Yusril.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.