Menko Polhukam: Ormas Wajib Amankan Pilkada

Lapor LHKPN, Luhut Panjaitan Sambangi Gedung KPK — Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar saat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Kedatangan Luhut untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKHPN). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak tahap pertama segera berlangsung. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk menjaga iklim demokrasi yang sejuk dan damai.

"Ormas yang memiliki infrastruktur organisasi hingga ke desa harus mampu menjaga iklim ini," ujar Luhut dalam pidato pembukaan Rakernas Pemuda Pancasila di Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Indonesia, kata dia, memiliki tingkat resistensi yang sangat tinggi untuk terjadi perpecahan. Untuk itu, ideologi negara harus tetap dijaga baik jelang, saat maupun setelah pilkada 9 Desember 2015.

Perdamaian dalam pertarungan politik memilih pimpinan daerah harus mampu diciptakan dengan mengedepankan ideologi negara yaitu Pancasila.

Ketua Panitia Rakernas Pemuda Pancasila Yorris Raweyai menyatakan Pemuda Pancasila yang sudah menjadi ormas akan merumuskan salah satu arah kebijakan organisasi. Salah satunya, tetap menjaga keutuhan negara lewat bingkai NKRI.

"Rumusan tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan menjaga keutuhan NKRI itu harga mati, Pemuda Pancasila akan mengawal itu," tegas Yorris. (Bob/Yus)