Sukses

Survei: Pemilih Gamang Berkurang, PDIP dan Gerindra Juara

PDIP diprediksi meraih elektabilitas 26,2 persen disusul Gerindra dengan elektabilitas 14,1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu pada 17 April 2019 akan berlangsung serentak antara pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres). Dengan mengerucutnya figur Jokowi dan Prabowo, diprediksi dua partai politik pengusung calon presiden dan wakil presiden akan menuai coattail effect.

Temuan hasil survei NEW INDONESIA Research & Consulting (NIRC) menunjukkan PDIP dan Gerindra naik signifikan dibandingkan Pileg 2014. PDIP diprediksi meraih elektabilitas 26,2 persen disusul Gerindra dengan elektabilitas 14,1 persen.

“Sementara itu yang belum menentukan pilihan makin mendekati satu digit, hanya tinggal 10,3 persen,” kata Manajer Riset NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Artinya, kata dia, pemilih yang masih gamang jumlahnya makin terus berkurang.

Sementara itu parpol besar seperti Golkar dan Demokrat terancam turun suaranya. Golkar yang biasanya menempati juara pertama atau kedua rawan tergeser ke posisi ketiga. Elektabilitas Golkar saat ini tersisa tinggal 9,8 persen. Sedangkan Demokrat dengan elektabilitas 6,4 persen harus bersaing dengan PKB yang meraih 7,2 persen.

“Pada posisi papan tengah, sejumlah parpol diprediksi lolos maupun masih harus berjuang menembus ambang batas,” jelas Andreas.

Hanura menjadi parpol yang paling terancam tidak dapat mengirim wakil ke Senayan, sedangkan PBB dan PKPI dapat dipastikan kembali mengulangi kegagalan serupa pada Pileg 2014.

Di antara parpol baru, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencapai 3,9 persen, sedangkan Perindo menyusul sebesar 1,9 persen.

“Dua parpol baru lainnya yaitu Berkarya dan Garuda berada pada posisi papan bawah dengan elektabilitas nol koma,” tutur Andreas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Parpol

Dalam waktu kurang sebulan lagi, jumlah undecided voters akan terus berkurang. Artinya potensi kenaikan elektabilitas masih mungkin terjadi.

“Para pemilih gamang akan makin memantapkan pilihan, khususnya pada musim kampanye terbuka dan penayangan iklan di media massa,” pungkas Andreas.

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 1-10 Maret 2019, dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasil survei terkait elektabilitas partai dalam Pileg 2019:

PDIP​​​ ​26,2%

Gerindra ​​​14,8%

Golkar​​​​ 9,8%

PKB​​​​ 7,2%

Demokrat ​​​6,4%

Nasdem​​​ 4,5%

PAN​​​​ 4,3%

PPP​​​​ 4,1%

PSI​​​​ 3,9%

PKS​​​​ 3,6%

Perindo ​​​1,9%

Hanura​​​ 1,0%

PBB​​​​ 0,9%

PKPI​​​​ 0,5%

Berkarya ​​​0,4%

Garuda​​​ 0,2%

Tidak tahu/tidak jawab ​10,3%.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini