Sukses

Masyarakat Diminta Cermat Memilih Caleg dalam Pemilu 2019

Untuk mengetahui persoalan dialami masyarakat, para caleg seharusnya menyambangi daerah pemilihannya secara langsung.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Syafuan Rozi Soebhan mewanti-wanti masyarakat tak mencari kucing dalam karung dalam memilih caleg di Pemilu serentak yang digelar 17 April mendatang.

Ia menyampaikan, untuk mengetahui persoalan dialami masyarakat, para caleg seharusnya menyambangi daerah pemilihannya secara langsung. Bukan mengandalkan serangan fajar atau membagikan uang melalui tim suksesnya.

“Kita tidak mau mencari kucing dalam karung karena dibayar, dia (caleg) hibur kita selama kampanye tapi lalu meninggalkan kita dengan kemacetan, pengangguran, jalan yang gelap, sampah dimana-mana, kejahatan luar biasa, narkoba,” pesan Syafuan, Senin (20/1/2019).

Dia meyakini masyarakat mulai cerdas dalam menyikapi pesta demokrasi. Masyarakat, khususnya generasi milenial tak serta merta akan menerima uang dari para caleg yang akan membiarkan daerah pemilihannya terbengkalai.

"Masyarakat mulai sadar untuk jangan mau terima DP. Terima DP nanti di belakang hari kita tidak diurus. Tapi kalau milih orang yang tepat, yang benar, dia akan urus lima tahun ke depan bagaimana jalan kita itu bagus, dari kualitas jalannya, drainase dan lainnya,” lanjut Syafuan.

Pernyataan ini dilontarkan terkait banyaknya petahana yang kembali maju dalam ajang Pemilu 2019. Salah satu petahana tersebut adalah Ahmad Sahroni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perhatikan Wilayah

Ahmad Sahroni selaku caleg petahana dari NasDem, mengingatkan masyarakat untuk arif memilih wakil rakyat yang memperhatikan daerah pemilihannya.

“Uang memang penting, bohong kalau kita tidak butuh uang, apa pun sekarang membutuhkan uang, apalagi di ibu kota. Tapi jangan juga kita diperbudak oleh uang sampai membutakan mata memilih wakil rakyat yang hanya mau dipilih tapi tidak mau memperhatikan dapil setelah terpilih,” kata Sahroni.

Sahroni mencontohkan, sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil III dirinya tak pernah melewatkan berbagai kesempatan untuk mengunjungi kembali daerah-daerah yang telah mengantarnya ke DPR. Dengan bertatap muka di daerah pemilihannya, kepentingan masyarakat akan diketahui tanpa ditungangi pihak-pihak yang mencoba mencari keuntungan pribadi.

“Selama hampir lima tahun, saya tidak pernah melewatkan jadwal reses, kunjungan kerja maupun sosialisasi empat pilar. Momentum itu saya manfaatkan untuk mendatangi berbagai wilayah di daerah pemilihan secara bergiliran untuk mengetahui apa persoalan dirasakan masyarakat,” ungkap pria yang lekat dengan sebutan Anak Priok ini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.