Sukses

PBB Targetkan Punya Fraksi di Parlemen untuk Serap Aspirasi Umat Islam

Dengan adanya fraksi, PBB akan mampu menyerap aspirasi umat Islam dan mengawasi kinerja pemerintahan.

Liputan6.com, Padang - Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan memiliki fraksi utuh di Parlemen, baik di DPR, DPRD provinsi maupun di DPRD kota dan kabupaten dalam Pemilu Legislatif 2019.

Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, mereka tengah bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya adalah konsolidasi internal dengan kader di Sumatera Barat.

Ia mengatakan, target itu harus dicapai karena dengan ada fraksi di DPR, partai politik dapat mencalonkan seseorang menjadi presiden pada Pemilu 2024 atau dengan fraksi di DPRD partai akan mampu mengusung seseorang menjadi gubernur dan wakil gubernur.

"Fraksi ini sangat penting bagi kami dan kami fokus dalam Pemilu 2019 ini untuk mewujudkannya," kata Yusril di Padang, Senin 10 Desember 2018.

Ia mengatakan, dengan kehadiran fraksi PBB, mereka akan mampu menyerap aspirasi umat Islam dan melakukan pengawasan secara langsung kinerja pemerintahan.

Ia mengatakan, target partai secara nasional adalah mampu melewati ambang batas partai peserta pemilu yakni empat persen atau kalau dapat melebihi itu yakni sekitar enam persen. Dia mengingatkan para kader untuk fokus dan jangan terseret dalam pemilihan presiden.

"Tidak ada kader partai yang bertarung dalam Pilpres kali ini dan kami minta agar kader PBB fokus memenangkan partai. Pileg dan Pilpres merupakan dua hal yang berbeda," kata dia menegaskan seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menunggu Sikap Partai

Menurut Yusril, apabila kader terseret dalam pemenangan salah satu calon presiden, maka yang akan diuntungkan adalah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang akan terkena dampak langsung dari pemilihan presiden.

"Saat ini kami belum menjelaskan posisi berpihak kepada salah satu calon hingga Januari nanti, setelah itu baru kita tetapkan sikap partai kepada siapa," kata dia.

Terkait kader partai yang menyatakan sikap kepada salah satu pasangan calon, ia mengatakan PBB merupakan partai yang menjunjung demokrasi, sehingga mereka yang mendukung salah satu pasangan calon secara pribadi, partai menghormati.

"Namun untuk pengambilan sikap partai kita masih menunggu hal itu hingga Januari nanti," pungkas Yusril.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.