Sukses

Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Orang-orang berdiri di antara jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Orang-orang berdiri di antara jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Orang-orang berjalan di antara jenazah korban yang dibaringkan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)
1/6

Orang-orang berjalan di antara jenazah korban yang dibaringkan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)

Selengkapnya
Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
Orang-orang berdiri di antara jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
Orang-orang berjalan di antara jenazah korban yang dibaringkan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)

Balai Olahraga Kota Jadi Tempat Penyimpanan Sementara Jenazah Korban Tewas Gempa Turki

Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939.
Photographer:
Arny Christika Putri

Foto Terkini

Beginilah potret Syifa Hadju saat berpose berlatar sunset, penampilan Syifa ini dipuji netizen tetap cantik meski cahaya di sekitar yang minim. (Liputan6.com/IG/@syifahadju)4
Hot
Potret Syifa Hadju Berlatar Sunset, Foto Gelap Tetap Menawan
Meski masih muda, karier Syifa Hadju di dunia hiburan tak diragukan lagi. Tak lain berkat paras blasteran Arab-Indonesia yang membuat penampilannya selalu cantik paripurna. Bukan hanya sebatas saat di depan kamera, namun saat liburan di pantai, kekasih Rizky Nazar tetap ini cantik paripurna.
Ini adalah foto terbaru Clairine Clay pamer baby bump. 5 hari setelah foto tersebut diunggah, Clairine bagikan foto USG calon buah hatinya. Kenakan tank top dress kaus warna dark grey dipadukan dengan kemeja putih sebagai outer, baby bump Clairine terlihat jelas. Rambut yang digerai, membuat pesona pemeran Chelsea di film Generasi Micin Vs Kevin ini semakin terpancar. (Liputan6.com/IG/@clairineclay)4
Hot
Potret Clairine Clay Istri Joshua Suherman Pamer Baby Bump, Hamil 23 Minggu
Clairine Clay istri Joshua Suherman umumkan hamil anak pertama pada Februari 2024 sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Setelah 2 tahun menikah akhirnya hamil, kebahagiaan tentunya dirasakan oleh Clairine. Melalui laman Instagramnya, Clairine Clay sering unggah fotonya pamer baby. 5 hari yang lalu, artis berusia 28 tahun ini unggah foto dirinya pamer perut buncit di usia kehamilan 23 minggu.
Dalam momen liburan lebaran, Indra Bekti dan Aldila Jelita pergi ke Australia dengan mengunjungi berbagai tempat. Bersama kedua buah hatinya, pasangan suami istri ini banyak abadikan momen akrab di media sosial Instagram. (Liputan6.com/IG/@indrabekti)4
Hot
Makin Mesra, Ini Potret Seru Keluarga Indra Bekti Liburan ke Negeri Kanguru
Indra Bekti dan Aldila Jelita beberapa waktu belakangan ini terlihat tengah menikmati momen liburan keluarga bersama di Australia. Dalam momen liburan tersebut, pasangan selebriti ini turut mengajak kedua buah hatinya. Setelah sempat jalani proses cerai dan kembali rujuk, pasangan ini pun terlihat semakin mesra.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved