Sukses

Aldera Luncurkan Jagatps, Bisa Umumkan Hasil Pemilu 3 Hari Pasca Pencoblosan

Liputan6.com, Jakarta - Resmi meluncurkan Jagatps.id, Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) optimistis mampu mengumumkan hasil perolehan suara, 3 hari setelah penyelenggaraan Pemilu.

Sekretaris Umum Aldera, Valentina Sagala mengatakan pentingnya kecepatan dalam perhitungan hasil Pemilu guna meminimalisir potensi penyalahgunaan yang berdampak pada kecurangan. Proses perhitungan hasil pemilu menurutnya adalah tahapan yang sangat krusial. Semakin lama proses itu dilakukan, semakin besar potensi kecurangan terjadi.

"Oleh karena itu kami memperkenalkan sebuah sistem informasi teknologi yang meliputi pengumpul, verifikasi, input rekapitulasi, dan penulisan pengumuman hasil pemilu. Kami optimis dapat mengumumkan hasil pemilu tersebut tiga hari setelah hari pencoblosan," kata Valentina di sela-sela peluncuran Jagatps.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Dijelaskannya, jagatps.id merupakan sistem berbasis informasi teknologi. Akurasi perhitungan suara diyakini tak akan berbeda jauh karena dua relawan yang ditempatkan di setiap TPS akan mengupload perhitungan suara berdasarkan C1 plano.

"Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengawasi 823.200 TPS. Untuk itu kami berharap akan menghimpun dua orang relawan di tiap TPS untuk menjadi juru catat dan kemudian akan melakukan input, sehingga dapat kami infokan 3 hari setelah pencoblosan," jelasnya.

Secara teknis, Valentina menjelaskan mekanisme penggunaan jagatps.id dimulai dari dua sukarelawan yang akan melakukan pencatatan penghitungan suara di setiap TPS) di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, mereka memfoto data formulir C1 atau formulir rekapitulasi penghitungan suara, kemudian mengirimkannya dalam kanal yang sudah disiapkan di jagatps.id.

Dalam kesempatan itu Valentina mengajak semua pihak untuk aktif berperan dalam mengawal pemilu dengan bergabung menjadi juru catat. Mulai dari perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta hingga partai politik dipastikannua digandeng dalam perhitungan suara Pemilu 2024 yang akan dirilis jagatps.id dalam waktu tiga hari setelah pencoblosan.

"Kami akan menggalang seluas luasnya kerja sama dengan perguruan tinggi, organisasi masa (ormas),dan partai politik. Kami yakin pihak partai politik yang paling memiliki kepentingan. Dari 823.200 TPS yang ada kita akan menempatkan 1.640.400 relawan catat," imbuhnya.

Tak hanya melalui situs, Valentina mengungkapkan jagatps juga akan dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis android dan ios. Dengan aplikasi tersebu5 diharapkan masyarakat di daerah tertinggal sekalipun dapat mengakses informasi mengenai perhitungan suara Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg tingkat DPR RI dan DPRD.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Gotong Royong Jaga Demokrasi

Senada, aktivis Aldera, Tino Rahardian menuturkan lambatnya pengumuman hasil pemilu oleh KPU disebabkan banyaknya tingkatan atau birokrasi dalam penghitungan suara . Tino meyakini Aldera bersama stakehokder terkait dapat memenuji kebutuhan jumlah relawan dan verifikator di seluruh TPS di nusantara.

Sebagai contoh dirinya menggambarkan Provinsi Jabar sebagai salah satu terpadat di Indonesia hanya membutuhkan 50 verifikator. Masing-masing verifikator akan memegang 200 data TPS.

"Berapa total verofikatot tingkat nasional, 200 data per hari, kita menghitung hanya butuh 276 verifikator untuk menghitung. Kami meyakini mampu karena ini kerja kolosal, gotong royong untuk menjaga demokrasi."

Sementara Teddy Wibisana, Ketua Yayasan Aldera memastikan paska peluncuran jagatps.id, pihaknya akan menjalin komunikasi intens dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan relawan dan verifikator terpenuhi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.