Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir agar maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Kode sinyal dukungan ini diberikan orang nomor satu di Indonesia tersebut saat menghadiri Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
Dalam momen tersebut, Jokowi memberikan pernyataan untuk mempersilahkan jika para relawan ingin memanaskan mesin politik. Dalam pernyataan itu, ia menyebut nama Erick Thohir terkait dengan memanaskan mesin.
"Kalau ingin memanaskan mesin ya silahkan, mesinnya dipanaskan, tapi jangan dijalankan dulu. Internal struktur relawan diperkuat, jangan tergesa-gesa. Erick Thohir, ya gak apa-apa, wong namanya demokrasi, bersuara gak apa-apa,” kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Hotman Siahaan mengatakan itu menjadi peluang untuk Erick Thohir yang sangat diizinkan untuk mengikuti kontestasi demokrasi mendatang. Terlebih, ia merupakan menteri yang dipercayai oleh Jokowi.
"Bisa saja itu menjadi kode dukungan, mengingat kedekatan Pak Jokowi dengan Erick Thohir semakin erat," kata Prof Hotman saat dihubungi, Senin (19/9/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Dekat dengan Jokowi
Seperti diketahui, Erick Thohir memang memiliki kedekatan hubungan dengan Jokowi bahkan sebelum memasuki dunia pemerintahan.
Ia memiliki jasa yang sangat besar kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, salah satunya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) yang sukses memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu.
Hotman juga mengungkapkan Erick Thohir diyakini bisa meneruskan program dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Jokowi di pemerintahan Indonesia. Hal itu dikarenakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang sering diandalkan oleh Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
"Banyak orang tahu kalau Erick Thohir salah satu Menteri unggulan Jokowi," pungkas Hotman.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement