Sukses

Pasca Deklarasi AMIN, Survei: Elektabilitas Ganjar Moncer di Jatim dan Prabowo Turun

Liputan6.com, Jakarta Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei teranyar yang dilakukan pada September 2023 pascadeklarasi Anies-Muhaimin (AMIN). Diketahui, deklarasi AMIN dilangsungkan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023. 

Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas saat disandingkan dengan bakal calon presiden lainnya yaitu, Prabowo dan Anies. 

“Hasil suara untuk Ganjar Pranowo 40,4% itu mengungguli bakal capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dengan 32,3%. Diikuti Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 18,3%,” ujar Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam keterangannya, Senin (18/9/2023). 

Rio menambahkan, sejak April 2023, tren elektabilitas ketiga nama capres membuktikan suara untuk Ganjar Pranowo paling stabil di antara Prabowo dan Anies. Sementara itu, untuk Prabowo Subianto, merosot dari April ke September 2023, dan Anies ada peningkatan. 

"Dari April, Ganjar Pranowo itu masih stabil dari 40,8% (April 2023) menjadi 40,4% (September 2023). Sementara, Prabowo terjadi penurunan dari 40,5% ke 32,3%," kata Rio. 

“Kemudian terhadap Anies, terdapat peningkatan yakni pada April 2023 yang 14% menjadi 18,3% pada September 2023,” imbuh Rio.

Rio melanjutkan, survei juga menangkap tren popularitas tiga nama tersebut per September 2023. Nama Ganjar Pranowo memiliki hasil 93,6%. Sementara itu, lanjut Rio, hasil suara untuk tren popularitas Prabowo Subianto adalah sebesar 82% dan Anies Baswedan 77,3%. 

Survei dilakukan PRC pada 7-12 September 2023 dengan total sampel terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka. Diketahui, margin of error survei kali ini ada di angka kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Anies Menikmati Jadi Underdog

Juru bicara bakal calon presiden Anies Baswedan, Sudirman Said angkat bicara mengenai hasil survei calonnya dalam pemilu 2024. Dalam sejumlah lembaga survei, Anies-Cak Imin selalu ditempatkan di posisi ketiga dari bakal capres lain.

Sudirman pun mengingatkan hasil pilkada DKI Jakarta 2017, di mana Anies keluar sebagai pemenang.

"Pada waktu di DKI kita tahu, bahkan sebagian besar lembaga survei meramalkan tidak akan masuk putaran kedua. Tapi ternyata berjalannya waktu ada momentum, ada simpati publik yang terus mencuat," kata Sudirman di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Dia mengungapkan, saat pilkada Jakarta 2017 dari hasil berbagai lembaga survei sebagaian besar menyudutkan Anies. Namun menurutnya hal itu yang justru membuat pihaknya dapat survive.

"Kita apresiasi hasil apa pun. Kami malah tanda kutip, seperti menikmati underdog. Supaya bergerak dengan lebih lincah," jelas Sudirman.

Berkaca hal tersebut, Sudirman mengaku optimistis mantan gubernur DKI Jakarta itu dapat memenangkan pilpres 2024 nanti.

Terlebih beberapa waktu lalu, ia mengekalim pihak Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) telah menyatakan dukungan untuk pasangan Anies-Cak Imin.

"Pada hari Selasa yang lalu itu KSPSI, itu konfederasi paling besar, itu menyampaikan dukungan resmi dan itu setelah melalui diskusi-diskusi di daerah-daerah, diakumulasi menjadi dukungan secara nasional," ungkap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini