Lengkapi Basis Pemilih, Erick Thohir Semakin Menguat Jadi Cawapres Pilihan Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai menjadi satu langkah tepat. Erick Thohir dianggap dapat melengkapi basis pemilih Prabowo.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, latar belakang Erick Thohir sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) tentu memberi keuntungan. Utamanya kepada Prabowo untuk maju pada Pilpres 2024.

Hari Kedua Rakernas IV PDIP, Puan Maharani Minta Soliditas Kader Menangkan Pemilu 2024
Jawaban Kaesang soal Ajakan PPP Dukung Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Ganjar Pranowo Sebut Sosok Cawapres Perempuan Memiliki Peluang yang Sama untuk Dampingi Dirinya

“Kalau (Prabowo) disandingan dengan Erick Thohir, Erick Thohir sudah di NU-kan, sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU,” kata Ujang dikutip Kamis (8/6/2023).

Situasi tersebut, papar dia, kian menjadikan segmentasi pemilih Prabowo semakin meluas. Sehingga kian membuka peluang lebar keterpilihan Menteri Pertahanan ini di semua kalangan masyarakat.

“Artinya kalau kita ambil basis massa NU dapat juga dari Erick Thohir,” terang Ujang.

Lebih lanjut dia menyebut, keunggulan Erick Thohir dari sisi NU dan elektabilitas tinggi akan semakin menguatkan keyakinan Prabowo. Nama Erick Thohir tentu akan masuk dalam daftar cawapres teratas.

“Saya objektif saja, melihat hasil survei Erick Thohir yang memungkinkan untuk bisa kuat didampingkan dengan Prabowo Subianto,” jelas Ujang.

Rekaman survei Indikator Politik Indonesia periode 26 - 30 Mei 2023 mencatatkan, elektabilitas Erick Thohir mampu sangat signifikan. Raihan angka elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,5 persen.

2 dari 2 halaman

Modal Kuat Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Salah satu modal kuat Erick Thohir terlihat dari tingkat elektabilitas yang konsisten melonjak tinggi.

Misalnya saja, pada hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 26 hingga 30 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir melesat signifikan. Raihan angka elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,5 persen.

“Saya melihat potensi Pak Erick Thohir lebih tinggi,” ujar Pengamat Politik UIN Jakarta Zaki Mubarak.

Zaki mengatakan Erick Thohir layak disebut menjadi cawapres idaman lantaran memiliki banyak keunggulan besar. Sosok Erick Thohir, kata dia, bahkan sering dikaitkan dengan figur calon presiden (capres) potensial untuk Pilpres mendatang

Kompetensi Erick Thohir sebagai cawapres, lanjut dia, sudah sangat mumpuni untuk kemajuan Indonesia ke depan. Kondisi demikian membuat peluang Erick Thohir semakin terbuka untuk diusung sebagai cawapres.