Sukses

Menteri Kepercayaan Jokowi, Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres Terkuat

Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belakangan mendapat sorotan positif. Setelah sukses mentransformasi BUMN jadi lebih baik, Erick Thohir menjadi pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belakangan mendapat sorotan positif. Setelah sukses mentransformasi BUMN jadi lebih baik, Erick Thohir menjadi pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai jika saat ini, nama Erick Thohir acapkali disebutkan Presiden Jokowi. Di beberapa kesempatan besar juga, orang nomor satu di Indonesia tersebut selalu memberikan kode jika pemerintahan saat ini harus dipimpin oleh orang yang bernyali.

“Kita lihat bagaimana Jokowi sebagai presiden itu menunjuk atau mempercayakan beberapa event yang besar itu kepada Erick Thohir,” terang Anang, Kamis (8/6/2023).

Kendati demikian, Anang juga menganggap apakah ucapan Presiden Jokowi terkait Erick Thohir itu sebagai bentuk endorse atau bukan masih menjadi rahasia yang belum terungkap. Tapi, Anang juga memastikan tak hanya sekali Presiden Jokowi melontarkan simbol-simbol ucapan tersebut.

“Bisa jadi itu sebagai upaya untuk mendorong Erick Thohir sebagai calon atau kandidat dari cawapres,” ujar Anang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Baik

Namun, perkataan yang diucapkan Presiden Jokowi menurut Anang memang masih menjadi tanda tanya besar dan perhatian publik. Karena selama ini Erick Thohir memang selalu menjadi menteri yang memiliki kinerja baik di kabinet Indonesia Maju.

“Nah apakah kemudian dengan simbol-simbol yang dilontarkan Jokowi yang secara tidak langsung menyatakan Erick Thohir itu layak ya barangkali bisa diartikan demikian,” pungkas Anang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini