Liputan6.com, Jakarta - Status Menteri BUMN Erick Thohir yang datang dari kalangan profesional dan tidak terikat partai politik manapun membuatnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Pasalnya sosok menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi salah satu cawapres potensial untuk mendampingi capres di berbagai bursa survei Indonesia.
Apalagi jika dibandingkan dengan nama - nama lain dalam bursa cawapres teratas yang sudah terikat dengan parpol seperti halnya Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang sudah bergabung dengan Golkar. Di samping itu ada Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan Ketum Partai Demokrat.
Baca Juga
"Erick Thohir ini miliki performa yang lebih baik, ia bukan dari kalangan partai," terang Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, Kamis (1/6/2023).
Ia mengatakan status Erick Thohir sebagai pemimpin yang tidak terikat dengan partai menyimpan berbagai keunggulan sebagai sosok cawapres. Salah satu di antaranya adalah Ketum PSSI ini mampu melakukan penterasi ke wilayah wilayah di Indonesia di luar basis massa parpol.
Seperti halnya di pulau Sumatera. Di mana pulau ini merupakan wilayah kelahiran Erick Thohir.
Demikian juga dengan wilayah lain di luar pulau Jawa, mengingat Erick Thohir merupakan Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI. Posisi tersebut membuat Eks Presiden Inter Milan ini leluasa menyambangi daerah - daerah lain di Indonesia.
Kemudian Erick Thohir juga kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Ia adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee Harlah ke-100 NU.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Erick Thohir Berpotensi Didukung Warga NU
Dengan ini, Erick Thohir juga berpotensi mendapatkan dukungan warga NU atau Nahdliyin yang tersebar di seluruh Indonesia dan khususnya di Jawa Timur. Karenanya, Dedi menilai Erick Thohir potensial untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang sebagai cawapres pendamping capres.
"Erick Thohir bisa mendulang tambahan suara dari yang sudah dimiliki partai. Itulah sebab Erick potensial," pungkas Dedi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement