Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan para petinggi Koalisi Perubahan membahas soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Pertemuan ini dilakukan di pulau pribadi milik Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Jadi banyak hal yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," ungkap Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia mengatakan ketiga partai politik bertemu dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan.
"Ini untuk menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," ujarnya.
Taufik menyebut kehadiran pimpinan dan petinggi PKS dan Demokrat itu juga untuk mengungkapkan rasa empati atas penetapan tersangka Sekjen NasDem Johnny G. Plate.
Dia menyampaikan bahwa pertemuan dihadiri masing-masing ketua umum. Mulai dari Surya Paloh, kemudian Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Hadir langsung Pak AHY ya dengan sekjennya dengan petinggi Partai Demokrat. Lalu Pak Salim Assegaf Al Jufri dengan Presiden PKS Pak Syaikhu, Pak Sohibul Iman, ada Pak Muzammil dan beberapa petinggi PKS lainnya," kata Taufik.
"Dari NasDem ada saya, ada pak Sugeng, ada Pak Hermawi Taslim," sambungnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Lima Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman telah membocorkan lima nama kandidat bakal cawapres Anies Baswedan.
"Sudah saya bilang usulan dari partai koalisi PKS, NasDem dan Demokrat dan yang diusulkan oleh tim kecil. Itu sudah disampaikan ke Pak Anies lima nama itu," kata Sohibul.
Sohibul mengungkap ketiga dari lima nama yang telah masuk ke kantong Anies. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).
"Ya mungkin ada mas AHY (usulan dari Partai Demokrat), ada Kang Aher (usulan dari PKS). Kemudian dari NasDem (usulan) kan menyodorkan Ibu Khofifah. (sudah diusulkan ke Anies) Iya kan tadi yang ada di meja koalisi," bebernya.
Lantas ketiga tokoh AHY, Aher, Khofifah, dan dua nama lainnya yang belum terungkap. Akan menjadi daftar kandidat Cawapres yang bakal dipilih Anies kedepannya.
"Nah setelah itu kita semua punya kesepakatan yang mengerucutkan nama itu Pak Anies. Ya awalnya lima, dan sekarang kan Pak Anies sudah menyampaikan dia mengerucutkan dan sedang fokus berarti sudah tidak lima dong (mungkin sudah dikerucutkan)," ujarnya.
"Intinya, mungkin 1 juga sudah barangkali. Pak Anies ini yang kita tunggu adalah beliau menyampaikan kepada kita sudah punya 1 nanti kita deklarasi kapan. Kan begitu," tambah Sohibul.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement