Sukses

Naikan Elektabilitas di Pemilu 2024, Golkar Bisa Manfaatkan Ridwan Kamil

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah lembaga survei telah memotret kekuatan partai politik yang bakal bertarung dalam Pemilu 2024, yang di mana PDIP dan Gerindra mendominasi berada di peringkat satu dan dua, dan yang lain cenderung turun atau stagnan.

Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, untuk meningkatkan elektabilitas partai-partai tersebut butuh figur sentral dengan bekal angka elektoral tinggi, seperti yang dirasakan oleh PDIP dan Gerindra.

"Yang cukup mencolok penurunan elektabilitasnya di antara partai-partai besar adalah Partai Golkar," Kata dia Selasa 30 Mei 2023.

Kondisi itu tampak dari hasil survei beberapa lembaga survei. Tidak hanya Indikator Politik Indonesia, Bawono menyebut, penurunan elektabilitas Partai Golkar tampak dari hasil survei Litbang Kompas dan Populi Center.

Angka elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu hanya ada pada kisaran sepuluh persen. Menurut Bawono, kondisi itu sudah mengkhawatirkan.

"Ini perlu menjadi alarm bagi Partai Golkar agar tidak jatuh menjadi partai menengah," imbuhnya.

Bawono menilai, salah satu solusi bagi Partai Golkar untuk meningkatkan elektabilitas adalah memberi dukungan kepada kader yang memiliki elektabilitas tinggi. Sebab, pemilu serentak nanti hampir mirip dengan pemilu pada 2019 lalu. Pilpres dilaksanakan bersamaan dengan pileg. Sehingga partai politik harus memiliki nilai jual tinggi.

"Selain visi dan misi, program yang baik dan memikat, tentu nilai jual lainnya adalah ketokohan di partai tersebut," kata dia.

Saat ini, Partai Golkar memang sudah memiliki Airlangga Hartarto sebagai tokoh sentral sekaligus ketua umum. Namun, hasil survei mendapati elektabilitasnya tidak pernah beranjak dari angka lima persen, yang juga dialami oleh ketum dari PAN dan PKB.

Namun demikian, Partai Golkar beruntung lantaran beberapa bulan lalu Ridwan Kamil bergabung dengan mereka.

Meski termasuk orang baru di Partai Golkar, Bawono menyampaikan bahwa Ridwan Kamil membawa amunisi yang cukup untuk bertarung dalam pemilu tahun depan.

Pria yang bisa dipanggil RK atau Kang Emil itu memiliki elektabilitas tinggi. Sehingga bisa menjadi solusi atas masalah yang dialami Partai Golkar.

"Memang tidak bisa dipungkiri, dibandingkan dengan elite-elite lain di Partai Golkar, termasuk ketua umum, Kang Emil ini relatif cukup menjanjikan daya saing elektoralnya," beber dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Selalu Masuk Tiga Besar

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas, dan lembaga survei lainnya, nama Ridwan Kamil selalu muncul. Utamanya sebagai figur yang diunggulkan untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Di survei Populi Center yang disampaikan kepada publik pada Senin, 29 Mei 2023, RK menjadi cawapres yang paling banyak dipilih dengan angka elektabilitas mencapai 19,3 persen.

Diakui oleh Bawono, nama RK memang selalu muncul dalam survei cawapres. Bahkan selalu masuk tiga besar cawapres dengan elektabilitas tertinggi. RK kerap mengungguli nama besar lain seperti Sandiaga Uno dan Erick Thohir

"Jadi, saya kira belum terlambat bagi Partai Golkar dan juga para elite Partai Golkar untuk bisa mempertimbangkan strategi lain, demi kebaikan institusi Partai Golkar. Mencegah Partai Golkar turun kelas menjadi partai menengah," jelas dia.

Yang paling potensial, lanjut Bawono, adalah RK. Sebab, pejabat yang kini bertugas sebagai gubernur Jawa Barat itu tidak hanya memiliki elektabilitas tinggi, melainkan juga populer dan cenderung disukai oleh masyarakat.

"Mungkin bisa dipertimbangkan nama lain selain ketua umum, misalnya nama Ridwan Kamil. Untuk dikedepankan, misalnya ditawarkan dalam skema-skema capres-cawapres kah, dengan capres-capres yang sekarang ada di antara tiga nama itu," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini