Sukses

Antisipasi Politik Identitas, PDIP Yakin Ganjar Menang di Jabar

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Waras Wasisto memastikan, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif mencegah politik identitas di Jawa Barat (Jabar) agar pesta demokrasi berlangsung damai dengan kemenangan.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Waras Wasisto memastikan, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif mencegah politik identitas di Jawa Barat (Jabar) agar pesta demokrasi berlangsung damai dengan kemenangan. Waras pun berupaya, Capres PDIP Ganjar Pranowo bisa menguasai 50 persen suara di Jabar.

"Tentu kami menyiapkan yang kami lakukan antara lain membuka diri, berkomunikasi dengan tokoh-tokoh sentral, tokoh-tokoh di NU, tokoh-tokoh Persis, tokoh Ahmadiyah saya alhamdulillah sudah keliling berbicara keliling ke pesantren di Buntet, Tasik dan sebagainya," ujar Waras di sela-sela acara diskusi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen', di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Waras yakin, antisipasi politik identitas adalah tanggung jawab bersama semua elemen bangsa. Termasuk para elite politik, agar tidak menggunakan sentimen identitas hanya demi mendongkrak elektabilitas.

"Saya pikir ini menjadi tanggung jawab kita sebagai bangsa, kalau kita pengin pemilu ini damai, tidak ada isu SARA, tidak primordial, ini kan pemilu masih 9 bulan seyogyanya pemerintah, termasuk aparat, TNI, Polri semua melakukan pendidikan pemilu kepada masyarakat supaya tidak terbawa-bawa oleh isu SARA, isu memecah belah," saran Waras.

Menurut Waras, Pilpres 2024 bukan sekedar pertarungan untuk memenangkan kontestasi pesta demokrasi. Tetapi juga pertarungan untuk memastikan Pemilu, khususnya di Jabar, berlangsung damai dengan mengedepankan adu gagasan, ide dan kinerja para kontestan.

"Kami menyadari betul, bukan semata ingin memenangkan pertarungan, tapi kita ingin pemilu betul-betul damai di Jawa Barat bukan rahasia lagi yang isu SARA-nya paling kental," ungkap Anggota DPRD Jawa Barat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimistis Kuasai 50 Persen Suara Jabar

Soal meraup 50 persen suara di Jabar pada Pilpres 2024, Waras optimis Ganjar bisa meraihnya. Sebab, pemilih Jabar berjumlah 36 juta atau 10-20 persen dari suara pemilih nasional.

"Kita kalkulasi aja 50 persen sudah luar biasa, kalau fifty aja, itu luar biasa. Tahun 2019 kita kalah di 40,7 persen. Kalau itu sudah 50 persen saja sudah luar biasa, maka kami yakin sudah memenangkan pertarungan," rinci Waras.

Waras yakin, Jabar adalah magnet bagi para kandidat capres karena merupakan daerah dengan pemilih terbanyak di Indonesia. Dia pun bersyukur karena penerimaan terhadap Ganjar Pranowo di Jabar sangat tinggi.

“Ini terbukti saat Ganjar mendapatkan sambutan hangat ketika berkunjung ke Jabar beberapa waktu lalu. Waras bahkan merasa kaget atas sambutan tersebut. Ketika satu hari 24 jam di Bandung itu hampir tidak beristirahat, acara tidak dikondisikan, acara natural saja, misalnya acara seni, ketemu pemerhati budaya Sunda dan lainnya," Waras menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah sejak Agustus 2013 yang bisa dianggap sebagai Gubernur Twitter-nya Indonesia
    Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah sejak Agustus 2013 yang bisa dianggap sebagai Gubernur Twitter-nya Indonesia

    Ganjar Pranowo

  • PDIP

Video Terkini