Sukses

Menuju Pemilu 2024, PKB Pastikan Seleksi Caleg yang Berpihak ke Rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai sebagai langkah yang cukup baik untuk mencari sekaligus memastikan caleg yang akan diusung PKB memiliki keberpihakan kepada kepentingan rakyat.

"UKK ini adalah langkah yang cukup baik untuk memastikan para bacaleg memiliki keberpihakan kepada rakyat," kata Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH M Cholil Nafis saat menjadi penguji eksternal UKK Bacaleg PKB, Selasa (21/3/2023).

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu berkata, UKK PKB memberi ruang selebar-lebarnya kepada masyarakat yang ingin menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2024. Hal itu, kata dia, terlihat dalam proses wawancara.

"Bacaleg yang kita uji dari berbagai latar belakang, semua berproses, semua memiliki kecenderungan ber-PKB. UKK kali membuktikan juga bahwa PKB tidak ingin memberi cek kosong kepada rakyat," tutur KH Cholil.

KH Cholil mengaku turut menanamkan nilai-nilai Aswaja (ahlu sunnah waljamaah, red), nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai NKRI kepada setiap bacaleg yang diuji. Selain itu juga meminta mereka memperjuangkan kearifan lokal.

"Mereka harus memiliki komitmen menjaga Islam Aswaja," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Cak Imin Capres

Menurut KH Cholil, pencalonan Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai calon presiden merupakan keharusan. Sebab, Gus Muhaimin adalah ketua umum partai.

"Dipilih atau tidak dipilih adalah bagian dari demokrasi. Tinggal kader bekerja secara maksimal dan berdoa ," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.