Sukses

Kerja Nyata Erick Thohir Dinilai Menguatkan Daya Elektoral Cawapres 2024

Erick Thohir dinilai berhasil menunjukkan peran strategis dalam memimpin Kementerian BUMN. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan mampu menciptakan dampak positif besar.

Liputan6.com, Jakarta - Kerja-kerja besar yang dituntaskan Menteri BUMN Erick Thohir dampak positifnya sangat terasa di masyarakat. Imbas daripada itu turut semakin menguatkan daya elektoral Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengungkapkan, Erick Thohir berhasil menunjukkan peran strategis dalam memimpin Kementerian BUMN. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan mampu menciptakan dampak positif besar.

Ditambah lagi gebrakan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, kata dia, membuatnya kian mendapat penilaian positif dari masyarakat. Erick Thohir disebutnya sosok yang layak kelayakan untuk dapat diusung maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.

“Posisi Erick Thohir sebagai menteri BUMN, Ketua PSSI, dia kemudian memiliki banyak ruang untuk bisa eksplore diri,” ujar Rafif, Minggu (19/3/2023).

Karena terlihat dari hasil Survei Populi Center priode 25 Januari-3 Februari 2023, Erick Thohir mampu merangsek masuk ke posisi teratas sebagai cawapres. Elektabilitas Erick Thohir berhasil menyentuh angka 8,8 persen.

Dia menbahkan, kondisi demikian tak terlepas dari kinerja gemilang Erick Thohir di berbagai bidang. Raihan elektabilitas tersebut tentu semakin menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus menguat.

Maka tidak mengherankan, jika Erick Thohir menjadi sosok cawapres paling berpeluang dipilih kalangan potensial. Karakteristik Erick Thohir banyak disukai hingga mampu masuk keberbagai golongan masyarakat.

“Dia (Erick Thohir) sudah mulai memasuki ke aspek-aspek yang ranah di mana ada ruang suara besar, yakni kelompok pemilih muslim,” ucap Rafif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nama Erick Thohir Terus Menguat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memang dikenal sebagai sosok pemimpin baru dalam peta perpolitikan dan pemerintahan di Indonesia. Meski baru, nama Erick Thohir terus menguat di dalam peta perpolitikan Indonesia.

Hal ini terlihat dari berbagai survei yang menempatkan Erick Thohir dalam jajaran teratas bursa calon wakili presiden (cawapres) 2024. Salah satu menteri andalan Presiden Jokowi ini bersaing dengan tokoh beken lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Analis Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi menuturkan bahwa masyarakat menginginkan figur pemimpin baru yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik dan berdaya saing. Menurutnya, masyarakat sudah mulai jenuh dengan figur-figur lama yang dianggap monoton. 

“Publik sudah jenuh dengan pemimpin yang hanya berwacana tanpa eksekusi, sehingga Pilpres 2024 publik akan melihat sosok yang telah teruji dan terbukti mampu berinovasi dan eksekusi seperti Erick Thohir,” kata Fakhrul dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Berbicara berdasarkan data, Fakhrul mengatakan potensi yang dimiliki Erick Thohir tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai cawapres. Erick Thohir dianggap mampu mendongkrak elektabilitas dari calon presiden (capres) yang didampinginya nanti.

“Sebagai sosok baru dalam dunia politik dan pemerintahan, Erick Thohir menjadi harapan baru dengan berbagai gebrakan dan inovasi, figur seperti inilah yang kemudian disukai oleh pemilih saat ini,” tutur dia.

Berkaca dari hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO), capres Ganjar Pranowo mampu keluar sebagai pemenang ketika berpasangan dengan Erick Thohir. Dalam simulasi tiga paslon, duet Ganjar-Erick berhasil mengalahkan para pesaingnya yakni Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan Arilangga Hartarto-Ridwan Kamil.

Duet kepala daerah dan menteri tersebut berhasil memuncaki hasil simulasi dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen. Sedangkan Prabowo-Muhaimin memiliki elektabilitas sebesar 31,5 persen dan Airlangga-Ridwan sebesar 19,4 persen.

“Baru-baru ini survei IPO, Ganjar Pranowo unggul 36,8 persen saat disandingkan dengan Erick Thohir,” ujar Fakhrul.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.