Sukses

Mobil Listrik Jaguar Bakal Adopsi Teknologi Formula E

Dilansir Autocar, jenama asal Inggris tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang mereka implementasikan dari teknologi Formula E ke model yang akan mereka rilis untuk konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Keikutsertaan Jaguar pada ajang balap Formula E, rupanya turut menjadi salah satu transfer teknologi yang akan mereka sematkan pada mobil listrik.

Dilansir Autocar, jenama asal Inggris tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang mereka implementasikan dari teknologi Formula E ke model yang akan mereka rilis untuk konsumen.

Thomas Muller, orang yang menjabat sebagai Jaguar Land Rover Head Product Engineering, menjelaskan sangat ini menekankan sinergi pengembangan antara teknologi yang diterapkan pada mobil balap Formula E ke mobil listrik yang akan diproduksi dalam beberapa waktu mendatang.

"Ini bukan tentang mentransfer perangkat keras, ini tentang membangun tubuh pengetahuan. Engineer memimpin pengetahuan kita tentang bagaimana memecahkan masalah. Dan area fokus utama yang kami kerjakan bersama adalah powertrain. Yang bagi bagi ini adalah salah satu hal terpenting untuk menghadirkan mobilitas listrik ke generasi kedua mobil listrik kami," jelasnya.

Ia juga membeberkan bahwa kolaborasi tersebut akan digunakan oleh pabrikan untuk menggunakan pengalaman serta data yang diambil dari mobil balap Formula E yang turun di lintasan balap dan akan diterapkan pada model baru nantinya.

Adapun salah satu hal yang akan diimplementasikan tersebut adalah tentang efisiensi power inverter yang menurut Muller ini akan menjadi keuntungan khusus. Di samping itu, manajemen suhu pada baterai juga akan menjadi fokus yang akan mereka tanamkan pada mobil penumpang.

"Kami berada di ruang regulasi yang berbeda dan kasus penggunaan yang berbeda, tetapi pada akhirnya, efisiensi dan cara memecahkan masalah teknik adalah kuncinya untuk kami bekerja sama," tandasnya.

Meski demikian, Jaguar belum menyebut model apa yang akan menggunakan teknologi Formula E. Sejauh ini, mereka masih enggan membicarakan hal tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Pemain Baru di Segmen Motor Listrik, Begini Respons Honda

Pasar sepeda motor nasional mulai dibanjiri dengan produk kendaraan listrik dari berbagai merek. Namun Honda sebagai pemimpin pasar, belum juga menghadirkan produk motor listrik.

Terkait hal ini, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menanggapi positif upaya pabrikan lain yang sudah lebih dulu memasarkan motor listrik. Menurutnya, kehadiran beragam motor listrik di pasaran justru menguntungkan konsumen.

"Itu bagus juga buat konsumen untuk merasakan langsung bagaimana motor listrik. Yang boleh dikatakan mereka membuka pasar motor listrik," ujarnya di Bali, Jumat (2/12/2022).

"Jadi mereka bisa mendapat exprience lebih awal bagaimana mereka berkendara motor listrik," tambahnya.

Lebih lanjut Muhib menyampaikan, pihaknya masih mempersiapkan segala sesuatunya terkait motor listrik. Tidak cuma produk yang siap dirilis tahun depan, tetapi juga ekosistem untuk menunjang keberlangsungan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Itu yang sedang kami persiapkan, ekosistem dan jaringan bisnis kita mau seperti apa. Ini yang sedang kami pelajari dan matangkan," pungkas Muhib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.