Sukses

Blusukan Tim Pemburu Covid-19 Naik Motor Bubarkan Kerumunan

Polda Metro Jaya kembali menerjunkan Tim Pemburu Covid-19 untuk meredam pandemi menggunakan kendaraan roda dua.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan meningkatnya kasus Corona Covid-19, Polda Metro Jaya menerjunkan Tim Pemburu Covid-19. Agar bisa menjangkau wilayah terpencil dan cepat sampai lokasi, sebagian tim blusukan menggunakan kendaraan roda dua.

"Kita berkumpul untuk konsolidasi, mengingatkan kembali, mengeratkan ikat pinggang untuk bersama menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di Wilayah DKI Jakarta," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadli Imran di Polda Metro Jaya.

Tim Pemburu Covid-19 bertugas untuk menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Terlebih yang menyebabkan kerumunan. "Jika ada kerumunan yang membandel, tidak mengikuti ketentuan Pergub, Perda, nanti tim penindak ini akan kita turunkan," ujar Fadil.

Agar operasi ini berjalanan maksimal, Tim Pemburu Covid-19 yang diterjunkan akan didampingi pihak TNI, Dishub, Satpol PP serta Pemprov DKI Jakarta.

Tim pemburu Covid-19 yang merupakan anggota Brimob ini melindungi dirinya dengan mengenakan baju hazmat, memakai masker dan juga sarung tangan. Saat berkendara, mereka juga mengenakan helm sebagai pelindung kepala.

Tim Pemburu Covid-19 menggunakan motor jenis trail. Dengan kemampuan di segala medan, motor ini diharapkan mampu menunjang dan mempermudah kerja tim. 

Tim Pemburu Covid-19 juga dilengkapi dengan alat penyemprot cairan desinfektan. Seperti diketahui, cairan desinfektan berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme dan juga ampuh membunuh kuman.

Wadah cairan desinfektan yang digendong Tim Pemburu Covid-19 tertempel stiker Polisi. Wadah ini mampu menampung beberapa liter air.

Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) bermotor turut diturunkan untuk membantu kinerja Tim Pemburu Covid-19. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini