Sukses

Musim Hujan, Waspada Jamur di Kaca Mobil

Memasuki musim hujan, salah satu masalah yang bisa merepotkan pemilik mobil, adalah timbulnya jamur di kaca

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim hujan, salah satu masalah yang bisa merepotkan pemilik mobil, adalah timbulnya jamur di kaca kendaraan kesayangan. Hal tersebut, karena pemilik membiarkan sisa bercak air hujan terlalu lama, dan mengering dengan sendiri.

Jamur bisa juga muncul di kaca depan, samping, maupun belakang. Bahkan, jamur kaca ini bisa saja muncul lebih parah, jika pemilik tidak memperdulikan kebersihan roda empatnya.

"Jamur kaca bisa timbul jika setelah kena air tidak langsung dibersihkan atau dilap kering," jelas Adhara Edy Prabowo, Kepala Bengkel Auto2000 Lenteng Agung, dilansir laman resmi Auto2000, Selasa (17/11/2020).

Memang, selain karena air hujan, jamur kaca juga bisa dipicu karena kualitas air yang dipakai untuk cuci mobil. Misalnya air yang digunakan itu air tanah dan kandungan kapurnya cukup tinggi, maka timbur jamur akan semakin besar.

Begitu juga kalau pakai air tanah yang mengandung unsur besi kuning dan apabila air tanah yang mengandung garam. Itu semua dapat menimbulkan jamur pada kaca atau kaca menjadi kusam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bahaya jamur kaca

Sementara itu, jamur kaca yang hinggap di eksterior mobil memang sekilas tampak sepele. Sebab jenis kotoran satu ini secara sekilas memang tak mengganggu penampilan mobil secara keseluruhan.

Namun jangan salah, jika Anda mengemudi saat hujan di malam hari, kemudian pandangan ke depan malah berpendar, biang keladi hal itu adalah jamur kaca.

Bayangkan jika kondisi tersebut dibiarkan, pandangan berpendar atau bahkan kesulitan untuk melihat kondisi luar. Tentu akan mengancam keselamatan berkendara.

Untuk menghindari ancaman jamur kaca tersebut, maka dari itu biasakan selalu bilas mobil Anda setelah kehujanan. Selain dapat membuat permukaan mobil lembab, zat asam yang dikandung air hujan dapat merusak lapisan cat mobil.

Selain itu, biasakan parkir di tempat yang teduh dan beratap. Sembarangan dalam memilih tempat parkir, seperti di tempat yang lembab, dapat membuat debu dan kotoran menempel. Jika dibiarkan terlalu lama, kaca mobil akan cepat berjamur.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.