Sukses

Ini Masalah yang Sering Menimpa Radiator

Berfungsi mendinginkan mesin, radiator menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Berfungsi mendinginkan mesin, radiator menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai masalah terjadi karena mesin mengalami panas berlebih dan radiator tak berfungsi maksimal.

Kebanyakan part mesin mobil terbuat dari bahan plastik, agar lebih tahan panas. Meski demikian, komponen ini memiliki batasan ketahanan terhadap suhu panas.

Jika radiator yang terbuat dari alumunium atau pipa berbahan plastik terkena panas sangat tinggi, lama kelamaan part tersebut akan memuai atau melengkung.

Jika memuai, maka oli tak bisa mengalir secara maksimal. Hal ini membuat komponen lainnya aus, karena kekurangan pelumas. Bahkan dampak terburuknya ialah turun mesin.

Untuk mengetahui lebih jelas masalah pada selang radiator, berikut penjelasan lengkapnya seperti dilansir Garda Oto, Senin (12/10/2020).

1. Kipas Radiator Mati

Kipas radiator pada selang dapat mati akibat overheat atau kondisi di mana mesin mengalami panas berlebih. Kondisi ini dapat muncul karena kipas radiator yang mati karena air radiator habis.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Rusaknya Radiator Akibat Benturan

Radiator yang pernah mengalami benturan atau lontaran batu dapat mengalami disfungsi. Hal ini dikarenakan benturan dapat menyebabkan komponen melengkung atau bocor.

Jika radiator bocor, maka air pendinginnya akan mudah sekali habis. Padahal, kita tahu kalau air pendingin berfungsi untuk mendinginkan mesin.

3. Sumbatan pada Selang Radiator

Sumbatan pada radiator akibat kerikil atau benda lain dalam selang radiator dapat mengganggu jalannya air pendingin.

 

3 dari 3 halaman

4. Kebocoran Radiator

Jika selang radiator bocor, pemilik dapat melihat tetesan air di bawah bumper depan mobil. Jika tetesan berada di bagian tengah, maka itu bukan karena kebocoran pada, melainkan tetesan air AC.

Jika, selang radiator bocor, maka tetesan air terdapat di bagian bawah mesin mobil.

5. Korosi

Perhatikan radiator menggunakan senter. Lihat apakah terdapat korosi (karat) pada komponen tersebut. Karat bisa terjadi akibat kebocoran radiator.

Jika Anda melihat korosi dan rembesan air pada radiator, maka bisa dipastikan kalau radiator mobil rusak. Segera perbaiki atau pergi ke bengkel agar mendapat perbaikan.

Jangan lupa melakukan servis secara rutin untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi. Dengan begitu, pencegahan dapat dilakukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.