Sukses

Karyawan Terinfeksi Covid-19, Kia Terpaksa Tutup Pabrik

Pandemi Corona Covid-19 masih belum usai. Semua pihak bisa terkena imbasnya, tak terkecuali pabrikan mobil di dunia.

Liputan6.com, Gyeonggi-do - Pandemi Corona Covid-19 masih belum usai. Semua pihak bisa terkena imbasnya, tak terkecuali pabrikan mobil di dunia.

Satu per satu produsen otomotif harus menutup pabrik atau hanya sekadar menghentikan produksinya lantaran karyawannya ditemukan terinfeksi COVID-19. Kali ini giliran pabrik KIA Sohari di Gyeonggi-do, Korea Selatan yang harus menghentikan produksinya sementara.

Dilansir dari Autoindustriya, ada 10 karyawan KIA di pabrik tersebut yang diketahui positif COVID-19. Sehingga KIA harus menutup pabrik dan menghentikan produksi lalu melakukan disinfeksi.

Di pabrik Sohari, KIA memproduksi model-model andalannya seperti KIA Rio, KIA Carnival, K900 sedan, dan KIA Stonic serta KIA Stinger facelift. Ada 5.800 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pabrik Terbesar

Pabrik KIA Sohari adalah pabrik pertama dan terbesar milik KIA yang dibuka pertama kali pada tahun 1973. Dulu sempat memroduksi kendaraan roda-2 dan roda-3, sebelum akhirnya menjadi pabrik mobil roda-4.

KIA belum menyebutkan kapan pabrik tersebut akan memulai kembali aktivitas. "Kami berhenti memproduksi karena ditemukan kasus COVID-19. Kami saat ini mendisinfeksi pabrik. Kami akan memutuskan kapan akan kembali membukanya nanti," kata juru bicara KIA.

Sumber: Otosia.com

3 dari 4 halaman

Cegah Corona Covid-19, Ribuan Angkutan Umum Disemprot Disinfektan

Sebagai salah satu alat transportasi, angkutan umum masih menjadi andalan sebagian besar masyarakat Jakarta. Melihat hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama Koperasi Wahana Kalpika (KWK) melakukan fogging disinfektan terhadap 1.101 unit angkutan kota (angkot) di wilayah Ibu Kota.

Bersama Jak Lingko, Dinas Perhubungan, dan dealer Sejahtera Buana Trada (SBT), seremonial kegiatan dilakukan dengan melakukan fogging angkot Jak Lingko di kantor KWK Wilayah Utara, Jakarta, 25 Agustus 2020 lalu. 

Dalam acara tersebut, hadir Bapak Abdi Arpan selaku Head of Group Public Transportation PT SIS, Bapak Santoso selaku Koordinator Sales Manager dealer SBT, Bapak Umar Asgaf selaku perwakilan Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Bapak Taufik Azhar selaku Ketua Umum KWK DKI Jakarta, dan perwakilan pengemudi angkot DKI Jakarta.

“Kami sangat peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan transportasi umum. Terlebih lagi, 95 persen angkot Jak Lingko adalah mobil Suzuki. Untuk itu, sebagai komitmen kepedulian dan penerapan program Suzuki Hygiene Commitment," ujar Abdi Arpan, Head of Group Public Transportation PT SIS.

Akan dilakukan selama 30 hari sejak seremonial dilaksanakan, angkutan kota yang berada di bawah naungan KWK terbagi menjadi 5 wilayah, yakni Selatan, Barat, utara, Timur I, dan Timur II

4 dari 4 halaman

Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.