Sukses

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bermesin Tengah

Biasanya mesin mobil berada di bagian depan. Namun, tahukah Anda bahwa ada mobil yang menempatkan mesinnya di tengah?

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya mesin mobil berada di bagian depan. Namun, tahukah Anda bahwa ada mobil yang menempatkan mesinnya di tengah?

 

Posisi mesin seperti ini umumnya digunakan untuk mobil-mobil kelas wahid dengan peforma tinggi. Menurut American Driver and Traffic Safety Education Association (ADTSEA), alasan pertama tentu karena rasio bobot yang mendekati 50:50. Artinya distribusi bobot ke bagian depan dan belakang berimbang.

Alasan kedua ialah pusat gravitasi kendaraan yang juga balance. Hal ini yang pastinya membuat handling semakin stabil. Sebagai pembanding, mobil bermesin depan umumnya distribusi bobot tak sebaik yang bermesin tengah. 

Ketika mobil berakselerasi, bobot akan serasa ditarik ke belakang. Dengan posisi mesin di tengah, tentu saja meningkatkan cengkraman roda belakang dan memaksimalkan torsi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Mahal

Selain itu, karena mesin tidak berada di depan, bagian tersebut lebih mudah disesuaikan untuk kepentingan aerodinamika sehingga mobil jadi lebih efisien.  

Sistem mesin seperti ini terkenal sulit dikerjakan dan umumnya membutuhkan biaya yang mahal. Maka dari itu, mesin tengah atau sering disebut juga dengan 'Mid Engine' ini banyak ditemukan pada mobil-mobil sport dan super.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.