Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Sedan Penyebab Kecelakaan Truk Besar dan Daihatsu Taft Bisa Dipesan

Keberadaan CCTV bisa menjadi saksi sebuah peristiwa penting. Seperti saat sebuah sedan yang terekam menjadi penyebab kecelakaan truk besar.

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan CCTV bisa menjadi saksi sebuah peristiwa penting. Seperti saat sebuah sedan yang terekam menjadi penyebab kecelakaan truk besar. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Terekam Kamera, Sedan Jadi Penyebab Kecelakaan Truk Besar di Jalan Tol

Sebuah video yang dibagikan akun Instagram @dramaojol.id memperlihatkan sebuah mobil sedan menjadi penyebab kecelakaan dua truk di jalan bebas hambatan.

Dari rekaman Closed-circuit television (CCTV) jalan terlihat pengemudi mobil salah mengambil jalur dan hendak berpindah ke sebelah kanan. Selengkapnya baca di sini.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Daihatsu Taft 2020 Bisa Dipesan, Batas Waktu hingga 31 Mei

Daihatsu Taft akhirnya kembali dijual oleh Daihatsu. Kini wujudnya lebih imut, tidak lagi setangguh pendahulunya. Keran pemesanan (pre-order) sudah dibuka. Perkiraan meluncur Juni mendatang.

Taft merupakan akronim dari 'Tough and Almighty Fun Tool'. Sosoknya tergambar jelas sesuai penamaan itu. Pada dasarnya, ialah versi model massal dari unit konsep WakuWaku, yang dipertontonkan di Tokyo Motor Show 2019. Ukuran tubuh hampir sebesar Tanto yang duluan dijual. Panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.630 mm. Diprediksi, unit produksi nanti tak akan jauh berbeda seperti konsep.

3 dari 3 halaman

3. Jalanan Sepi karena WFH, Rombongan Pemotor Ini Malah Berkeliaran Tak Pakai Helm

Penyebaran Corona Covid-19 di Indonesia masih cukup menghkhawatirkan. Guna memutus mata rantai penularan wabah yang teridentifikasi pertama kali di Wuhan, Cina ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk membatasi pergerakan, dan tetap melakukan social distancing dengan kerja, sekolah, dan ibadah di rumah.

Sayangnya, imbauan itu justru tidak diindahkan oleh segelintir orang yang mirisnya hanya mencari sensasi. Seperti rombongan pengguna motor ini yang jalan-jalan secara bergerombol. Bahkan, parahnya lagi pengguna roda dua ini tidak ada yang menggunakan helm ataupun perlengkapan berkendara yang baik. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini