Sukses

Cuma Bertahan Enam Tahun, BMW i8 Setop Produksi Tahun Ini

Setelah dipasarkan selama enam tahun, BMW akhirnya harus menghentikan produksi dari sportcar plug-in hybridnya, i8

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dipasarkan selama enam tahun, BMW akhirnya harus menghentikan produksi dari sportcar plug-in hybridnya, i8. Rencananya, model yang hadir dengan desain sangat eksotis dan futuristik ini akan habis masa baktinya pada April 2020.

Melansir Paultan, Rabu (22/1/2020), sejatinya BMW telah mengumumkan perihal penghentian produksi i8 ini sejak tahun lalu. bahkan, bagi pelanggan di Inggris bisa melakukan pemesanan model ini pada akhir Februari, dan diler sudah memberikan diskon besar.

BMW i8 sendiri merupakan model yang menunjukan visi jenama asal Jerman ini di masa depan. Model ini, sudah dipamerkan dalam gelaran otomotif dunia, baik sebagai Cision Efficient Dynamics dan Concept i8.

Namun, bagi pecinta sportcar atau supercar, jangan khawatir jika hendak memiliki mobil futuristik bertenaga listrik.

Pasalnya, setelah menghentikan produksi i8, BMW akan membangun model terbaru berdasarkan konsep Vision M Next dan mulai dijual dalam lima tahun ke depan.

Sekedar informasi, BWM i8 pernah diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Meski baru dijual oleh importir resmi, beberapa konsumen sudah ada yang memilikinya dengan membeli melalui Importir Umum (IU). Prestige Image Motorcars misalnya, telah menjual BMW i8 sejak pertengahan 2015.

Versi terkini BMW i8 menggendong mesin bensin 1,5 liter, 3 silinder, turbocharged, serta disandingkan dengan motor listrik. Gabungan keduanya mampu hasilkan output maksimal 362 Tk dan torsi 570 Nm.

Mesin tersebut mampu membuat i8 melaju dengan kecepatan 100 km/jam dari titik nol hanya dalam waktu 4,4 detik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BMW i12, Mobil Listrik Berperforma Tinggi Racikan Divisi M

BMW semakin gencar mengembangkan varian mobil listriknya, pada tahun 2023 perusahaan otomotif asal Jerman ini diperkirakan akan memiliki 25 mobil listrik dengan komposisi 12 plug in hybrid dan 13 electric vehicle (EV) murni.

Namun ada satu mobil yang nampaknya akan menjadi primadona dari seri projek ini. Bukan tanpa alasan, pengembangan mobil ini dilakukan oleh divisi M BMW. Divisi M dikenal sebagai divisi membuat varian BMW dengan performa balap dan peningkatan beragam aspek mulai dari kenyamanan, kemewahan, dan lain sebagainya.

Dilansir dari Carbuzz.com, kemungkinan besar mobil ini akan dijuluki i12 dan sekaligus menjadi pengganti dari varian i8 coupe dan i8 roadster yang sudah mulai menua. Tapi tidak seperti i8, mobil ini akan memiliki kemampuan performa dan kemudi yang lebih mutakhir khas divisi M BMW.

Sebelumnya, divisi M tidak memiliki kontribusi dalam pengembangan i8  dikarenakan BMW ingin tetap membuat divisi M dan divisi I yang bergerak pada pengembangan mobil listrik terpisah, namun tidak dengan sekarang. Divisi M turut mengembangkan mobil listrik melalui projek ini.

BMW i12 dikabarkan akan memiliki mesin dua liter empat silinder turbocharger 340 Tk yang akan dipasangkan dengan motor elektrik bertenagan 201 Tk. Komponen baterai yang digunakan tidak akan menggunakan material langka. BMW i12 diperkirakan akan hadir pada tahun 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini