Sukses

Top3: Pedagang Mobil Bekas Hindari Sejumlah Merek dan Polemik Transmisi Matik

Di bursa mobil bekas, ada beberapa merek yang tidak mau disentuh oleh pedagang. Alasan mulai dari harga jual kembali yang rendah dan juga ongkos perbaikan yang mahal.

Liputan6.com, Jakarta Di bursa mobil bekas, ada beberapa merek yang tidak mau disentuh oleh pedagang. Alasan mulai dari harga jual kembali yang rendah dan juga ongkos perbaikan yang mahal. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Pedagang Mobil Bekas Ogah Beli Merek Ini

Mobil bekas masih menjadi pilihan sebagian masyarakat yang membutuhkan kendaraan roda empat. Walau saat ini terdapat banyak situs jual beli online, tak sedikit konsumen memilih membeli langsung melalui showroom mobil bekas.

Selain kualitas dan garansi, konsumen juga bisa menggunakan sistem kredit apabila membeli kendaraan di showroom jual beli mobil bekas. Pedagang juga menerima pembelian apabila konsumen tak memiliki waktu luang untuk menjual kendaraannya. Selengkapnya baca di sini.

2. Polemik Transmisi Matik Tetap di D atau N Saat Lampu Merah, Ini Penjelasan Ahlinya

Ranah media sosial beberapa waktu belakangan, dipenuhi berbagai tanggapan terkait posisi tuas transmisi otomatis jenis AT atau CVT saat berhenti di lampu merah atau dalam kondisi macet. Ada yang berpendapat, memindahkan tuas transmisi dari D ke N yang terlalu sering dalam kondisi tersebut, adalah salah.

Menanggapi hal tersebut, Hermas Prabowo, Teknisi Ahli dari Worner Matic, Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic menjelaskan cara kerja transmisi otomatis, yang pada dasarnya berfungsi untuk meneruskan tenaga atau putaran dari mesin ke roda. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Radiator Bocor Bikin Mesin Mobil Panas, Kenali Penyebabnya

Radiator menjadi salah satu komponen vital dalam sistem pendinginan mesin mobil. Ada masalah sedikit saja, mesin bisa overheat. Itu menyebalkan!

Masalahnya, kalau mesin panas, efeknya panjang. Mobil bisa tak bertenaga dan akhirnya mogok. Bukan itu saja, komponen mesin juga bisa rusak. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.