Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengendara sepeda motor memiliki kebiasaan menggantungkan 2 jari di atas tuas rem. Hal ini dilakukan agar siap melakukan pengereman kapan saja.
Namun, mengutip dari akun Instagram @sahabatenduroid, hal ini justru berbahaya di perjalanan. Pasalnya, reflek pengendara akhirnya hanya terbatas di pengereman.
Advertisement
Baca Juga
Kerap kali jari akan otomatis menekan tuas rem ketika ada kendaraan di depan yang mengurangi kecepatan. Padahal, pengendara bisa hanya dengan membuka tuas gas tanpa perlu mengerem.
Â
Reflek ini bisa membuat pengendara kaget. Jika hal tersebut terjadi di jalanan yang licin, ada potensi tergelincir dan jatuh.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengendara Belakang Bingung
Selain itu, kendaraan di sekitar juga akan bingung dengan lampu rem yang kerap menyala. Tak menutup kemungkinan terjadi tabrakan dari belakang jika mengerem secara mendadak.
Dengan kata lain, meletakkan jari di tuas rem justru mengurangi fokus saat berkendara. Lebih baik, semua jari menggenggam setang dengan sempurna untuk menjaga keseimbangan motor.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement