Sukses

Undang Pemilik PCX 150 untuk Periksa Mesin, Ini Penjelasan Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) melalui dealer utamanya telah memanggil beberapa pemilik PCX 150 untuk melakukan pemeriksaan mesin

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui dealer utamanya telah memanggil beberapa pemilik PCX 150 untuk melakukan pemeriksaan mesin. Dalam undangan resmi yang dikirimkan ke konsumen, jenama berlambang sayap mengepak ini, akan melakukan pemeriksaan komponen mesin, yaitu sprocket cam.

Jadi, jika komponen yang dimaksudkan tersebut mengalamai kerusakan, dapat berpotensi menyebabkan mesin mati mendadak, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara.

"Itu undangan kami ke konsumen, diperiksa dahulu motornya, kami analisa lagi motornya seperti apa. Kalau sudah diperiksa dan dianalisa baru dilihat lagi hasil analisanya, untuk dilakukan tindakan," jelas Corporate Communication PT AHM, Rina Listiani, saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/11/2019).

Lanjutnya, proses pemeriksaan dan juga tindakan untuk Honda PCX yang memang dinyatakan mengalami kerusakan dipastikan selesai dalam sehari.

"Undangannya hanya beberapa konsumen, dan tidak banyak, sedikit," tegasnya.

Jadi, bagi pemilik Honda PCX 150 yang sudah mendapatkan surat undangan pemeriksaan, diharapkan bisa segera menuju bengkel Ahass untuk segera dilakukan pemeriksaan.

"Kalau memang bermasalah, lihat dulu apa yang bermasalah. Dilihat dulu, bisa jadi tidak ada masalah sama motornya, kita sudah cek kondisinya aman dan nyaman, dan bisa dipakai lagi. Tapi, jika analisisnya menemukan masalah, kita perbaiki sesuai analisa motornya, bisa jadi perbaikan atau ada hal penanganan lainya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Termasuk pergantian?

Dalam kampanye pemanggilan Honda PCX 150 ini, memang akan diperiksa terkait komponen mesin yang diduga bermasalah.

Para pemilik skutik pesaing Yamaha NMax ini akan melakukan pemeriksaan, namun sepertinya tidak ada pergantian komponen yang bemasalah.

"Ya tergantung analisanya (penggantian komponen). Intinya, hari itu kita selesakan masalah tersebut. Kita kan tidak tahu analisanya, ataukah membutuhkan penanganan yang lebih membutuhkan waktu, tidak bisa dipastikan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini